KADANG ..... KESENDIRIAN ITU INDAH !



sendiri ternyata asyiiiiik !


Pernah berpikir tentang sebuah kesendirian yang indah .....
Kadang kalau kita sedang jenuh dengan sesuatu, menyendiri dan merenungkan apa yang terjadi menjadi pemecahan masalah yang jitu.
Beberapa orang ada yang memilih membicarakan masalah yang dihadapinya dengan beberapa orang yang bisa dipercayai, bisa sahabat, psikiater, bahkan karena bingung dia akan bercerita pada siapapun, termasuk melalui situs online atau tanya jawab terbuka di mass media.
Namun ternyata masalah itu tidak akan berhenti begitu saja, dia akan terus mengejar si pemasalah hingga dia sendiri mampu mengendalikannya.
Masalah seperti ular, yang membelit bila kita ingin lari, dan mematuk bila kita tidak mengatasinya, hingga memperuncing keadaan.




Beberapa hal penting bila kita dibelit masalah, apakah itu ringan atau sangat krusial :


1. Menyendiri
Berbicara dengan diri sendiri merupakan cara ampuh untuk menundukkan problema yang membelit, dan ini tidak mudah bila Anda seseorang yang biasa terbuka kepada orang lain, sebab hal ini berkaitan dengan insan kamil(hati nurani).
Namun jika Anda telah terbiasa untuk memahami diri Anda, saat itulah paling tepat untuk mendamaikan diri.


2. Bercerita
Anda bisa memilih apakah sahabat terdekat, psikiater pribadi, keluarga, orang tua, bahkan Tuhan.
Hal ini bukan hal mudah bagi yang berpribadi tertutup, namun ada kelegaan khusus seandainya Anda berhasil sedikit terbuka terhadap orang lain, dan Andapun harus hati-hati dalam memilih pendengar yang terbaik bagi Anda.


3. Menulis
Tumpahkan apa yang menjadi problema Anda, segala uneg-uneg, kekecewaan, air mata dsb ke dalam bentuk tulisan.
mungkin Anda tak terbiasa menulis diary, itupun bukan masalah sulit, tuangkan saja di kertas yang tak terpakai, tulis sampai tuntas dan habis, dan jika Anda malu orang lain membacanya, robek-robeklah sampai habis !




Semoga hal- hal singkat ini dapat membantu Anda menghadapi problema hidup yang kian meningkat seiring perjalanan waktu dan kemajuan tekhnologi dunia.

Comments