Postingan

Menampilkan postingan dengan label I

St. Sri Emyani: Melodi Kata dari Panggul Trenggalek Menggetarkan Dunia Sastra Jawa

Gambar
Oleh : Akaha Taufan Aminudin Dalam lanskap sastra Jawa yang kaya, St. Sri Emyani berdiri sebagai sosok yang penuh energi, penuh makna, dan luar biasa produktif. Dari kancah media lokal hingga penghargaan bergengsi, jejak karyanya merentang luas.  Namun lebih dari itu, melalui puisi dan kegiatannya, dia mengajarkan kita sebuah hikmah sederhana namun mendalam: bahwa kata-kata adalah jembatan kehidupan dan perubahan. Dalam artikel ini, mari kita menelusuri perjalanan hidup, karya, dan semangat literasi beliau yang menginspirasi sekaligus menggugah.  *KATA* oleh St.Sri Emyani Dulu aku pernah terombang ambing ombang ambing ombang ambing ombak alun tzunami kehidupan disapu ke bibir pantai hingga mati suri karena kata Kini aku melambung keangkasa biru petik bathok bolu berisi madu juga karena kata Kataku katamu kata kita kata siapa kata tidak bisa membangkai dan membunga Huh... k a t a ! ***Panggul-Trenggalek, 2025 *Kata: Sang Penyair yang Menaklukkan Ombak dan Menggapai Langit* Puis...

Akaha: Refleksi dari Reuni IDOLA 83 di Rumah Pak Parjan Trenggalek Jawa Timur

Gambar
Oleh: Akaha Taufan Aminudin Dalam dunia yang serba cepat dan penuh perubahan, kebersamaan menjadi sebuah harta yang tak ternilai. Kisah reuni IDOLA 83 di Trenggalek adalah cermin nyata dari kekuatan silaturahmi dan rasa terima kasih yang tulus. Melalui sambutan hangat Pak Parjan dan keluarganya, serta doa-doa penuh harap anggota komunitas, kita belajar bahwa kebersamaan bukan hanya sekadar berkumpul, melainkan fondasi menuju kesejahteraan dan kebahagiaan yang berkelanjutan. Pernahkah Anda merasakan getaran hangat yang muncul dari sebuah pertemuan dengan orang-orang yang telah lama kita tinggalkan, namun jiwa kita selalu merindukan? Itulah esensi reuni—sebuah momen magis yang mengingatkan kita pada akar dan identitas bersama.  Baru-baru ini, Sabtu Legi 28 Juni 2025 komunitas IDOLA 83 mengukir sejarah indah lewat reuni di Trenggalek, sebuah acara yang lebih dari sekadar kumpul-kumpul; itu adalah perayaan kebersamaan dan rasa syukur. Pak Parjan dan keluarganya, yang menjadi tuan rumah...

Puisi Ketua Satu Pena Jawa Timur

  SATU PENA SATU HATI SATU JIWA SATU RASA Akaha Taufan Aminudin Melihat ke atas untuk berharap, Melihat ke bawah untuk bersyukur, Melihat sekeliling untuk berbagi. Jangan berpikir untuk sempurna, Tapi berpikir untuk berguna. Karena hidup bukan tentang  seberapa kita berdiri, Tapi seberapa dalam  kita untuk peduli. Tak ada hal yang sempurna  untuk berarti, Kadang hanya senyum tulus Memberikan arti bagi  yang hampir menyerah. Berhentilah membandingkan  langkahmu dengan orang lain, Karena setiap orang punya  jalan dan waktunya sendiri. Jangan hanya mengejar pengakuan, Tapi kejar dampak dari pengakuan  kecil yang kita lakukan. Berguna bukan seberapa  banyak yang kita punya, Tapi tetap rendah hati  dan peduli pada yang di bawah. SatuPena SatuHati  SatuJiwa SatuRasa  KOMPAK KEBERSAMAAN  Kota Batu Wisata Sastra Budaya  Rabu 25 Juni 2025 *Akaha Taufan Aminudin* *Kreator Era AI KEAI JATIM*  *SATUPENA JAWA TIMUR*

Perang Dunia Ketiga Sudah Tersulut, Warga Dunia pun Penuh Kecemasan

Gambar
  Ilustrasi (Vid-pic: Jacob Ereste) Jacob Ereste : *Perang Dunia Ketiga Sudah Tersulut, Warga Dunia pun Penuh Kecemasan*  Perang Vietnam antara Utara ( Komunis yang didukung Uni Soviet dan Tiongkok) dengan Vietnam Selatan (yang anti komunis dan didukung Amerika dan sekutu Barat) akhirnya membuat keok Amerika yang yang beralasan untuk mencegah penyebaran komunis di Asia Tenggara, sebagai doktrin domino effect Kekalahan moral dan militer Amerika dengan dalih doktrin domino -- keyakinan bahwa jika satu negara jatuh ke Komunisme, maka negara-negera tetangga sekitarnya -- akan ikut jatuh juga. Amerika mendukung Vietnam Selatan, dihadapi oleh Ini Soviet dan Tiongkok untuk Vietnam Utara bersama gerilyawan Vietnam Cong dan dukungan rakyat terhadap Jo Chi Min hingga membuat Amerika lempoh seperti tak berdaya. Hingga Amerika terpaksa menarik pasukannya pada tahun 1973 dari Saigon yang jatuh ke tangan Vietnam Utara pada tahun 1975. Kemenangan Vietnam Utara ini menandai kemenangan komunis...

Puisi Esai Syamsu Soeid, Ulasan Akaha Taufan Aminudin

Gambar
Syamsu Soeid (Pic: Akaha Taufan Aminudin/istimewa)  *Puisi Esai* *KUCURI EMPAT TANDAN PISANG UNTUK ADIK* *Oleh: Syamsu Soeid* Sepuluh tahun usiaku, ibuku meninggal Adikku masih kecil. Tak ada linangan air mata  Aku masih tak mengerti apa arti ditinggal ibu Beberapa selang tahun berjalan, bapakku pergi tak tahu kemana bumi dipijak. Aku hanya mendengar kabar kalau bapak memiliki istri baru. Aku rindu ibu tapi hanya makam yang kujumpa. Aku rindu bapak, tapi tak tahu di mana ia berada. Kakek nenek tempat aku bercerita. Usianya sudah tua. Menghidupi dirinya tak mampu pula. Untuk menghidupi aku dan adik, tentu saja karena terpaksa. Saat aku remaja, aku masuk SMA Tapi hanya seumur jagung kubercengkerama dengan teman berseragam putih abu-abu. Sesudahnya tak ada lagi biaya. Setelahnya, aku harus bercengkerama dengan serombongan kambing milik desa. Sabit dan keranjang rumput jadi pengganti pensil dan buku. Adikku sudah SMP Tak hendak aku berharap nasib seperti aku. Biar lelah badan berc...

Hallo Pemirsa dan Penikmat Dhamma TV👋🏻

Gambar
  Jangan Lewatkan>> °NGOBRAS° Eps : *Memasyarakatkan Puisi Esai  Komunitas Puisi Esai SATUPENA JAWA TIMUR*  *Nara Sumber: Drs. Akaha Taufan Aminudin*  *Ketua Umum SATUPENA JAWA TIMUR* Pada, Hari/Tanggal : Senin, 23 Juni 2025 Pukul : 19.00 WIB ^Saksikan Hanya Di Dhamma TV, Selalu Damai Di Hati^ #dhammatvmalang #ngobras #2NOVEMBER2022 #asoindonesia #asoindonesia #Satupenajawatimur #KomunitasPuisiEsaiJawaTimur  #KreatorEraAI_KEAI_JawaTimur Acara menarik! "NGOBRAS" di Dhamma TV akan membahas tentang *Memasyarakatkan Puisi Esai dengan narasumber Drs. Akaha Taufan Aminudin dari Komunitas Puisi Esai SATUPENA JAWA TIMUR.* Jangan lewatkan acara ini pada Senin, 23 Juni 2025, pukul 19.00 WIB! Tema puisi esai sangatlah menarik dan relevan dengan perkembangan sastra di Indonesia. Saya harap acara ini bisa memberikan wawasan dan inspirasi bagi penonton! *Ki Syamsu Soeid adalah seorang seniman senior yang menjabat sebagai Ketua Humas SATUPENA JAWA TIMUR dan Produser di D...

Kota Batu dan Dwianto Setyawan: Momentum Literasi Lokal

Gambar
  Oleh: Drs. Akaha Taufan Aminudin Kabar baik datang dari Jawa Timur, di mana *Dwianto Setyawan diajukan sebagai penulis besar oleh SATUPENA Jawa Timur. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Romo Sindhunata, menjadi simbol harapan bagi Kota Batu untuk menemukan jati diri sebagai kota sastra dan literasi*. Ini bukan sekadar pencapaian individu, tapi tonggak budaya yang meneguhkan identitas daerah lewat karyanya. SATUPENA: Merajut Kenangan, Merayakan Penulis Besar dari Nusantara Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi masa kini, SATUPENA hadir sebagai penjaga warisan sastra Indonesia dengan merayakan penulis-penulis besar dari tiap provinsi. Inisiatif ini bukan sekadar mengenang, melainkan juga menghidupkan kembali jiwa budaya yang melekat pada kata-kata mereka. Melalui perayaan, seminar, dan diskusi, SATUPENA membuka ruang dialog antara masa lalu dan masa kini, antara manusia dan kecerdasan buatan, serta mengukuhkan bahwa sastra adalah napas jiwa bangsa yang tak tergantikan...
Gambar
 *REUNI IKASWAHAS IDOLA 83 KOMPAK SEDULURAN SELAWASE* SATUPENA JAWA TIMUR , Reuni bukan sekadar ajang kumpul-kumpul; ia adalah momen sakral di mana kebersamaan menguatkan tali persaudaraan, mengenang kisah lama, dan membuka lembaran baru dalam hidup.  Ikatan Alumni SPG Wahid Hasyim Dinoyo Malang  IKASWAHAS Angkatan 1983 IDOLA 83 yang akan menggelar reuni wisata pantai di Desa Ngerdani, Trenggalek pada 28 Juni 2025, menawarkan contoh indah bagaimana kebersamaan memelihara rasa bangga dan semangat bergerak bersama sepanjang masa.  Melalui silaturahmi sederhana namun bermakna, kita belajar bahwa kebersamaan adalah fondasi kehidupan yang tak lekang oleh waktu. Seiring langkah waktu yang tak henti mengalir, terkadang kita lupa bahwa yang menguatkan kita bukan hanya pencapaian atau gelar gemilang, melainkan kebersamaan yang tak lekang oleh usia.  Momen reuni IKASWAHAS Angkatan 1983 IDOLA 83 yang akan berlangsung pada 28 Juni 2025 di rumah Bapak Parjan, Desa Ngerdani, ...

PITUTUR LUHUR LEGENDA SASTRA VISUAL' SATUPENA JAWA TIMUR SUCCESFUL

Gambar
Oleh: Akaha Taufan Aminudin  Pameran lukisan tunggal Slamet Henkus dengan tajuk "Pitutur Luhur Legenda Sastra Visual SATUPENA JAWA TIMUR" sukses digelar di Galeri Raos Kota Batu.  Berikut beberapa informasi tentang pameran ini ¹: - *Pameran Lukisan*: Pameran ini menampilkan karya-karya Slamet Henkus yang menginterpretasikan legenda-legenda Jawa Timur melalui lukisan. - *Jumlah Pengunjung*: Lebih dari seribu orang telah mengunjungi pameran ini sejak pembukaan pada 24 Mei 2025 hingga 6 Juni 2025, termasuk tamu-tamu penting seperti Romo Sindhunata, Henri Nurcahyo, dan Profesor Dr. Djuli Djatiprambudi. Profesor Dr Wahyudi Ketua Dewan Pakar SATUPENA JAWA TIMUR. - *Acara Pendukung*: Selama pameran, diselenggarakan sarasehan dengan pemateri Slamet Henkus dan Profesor Dr. Djuli Djatiprambudi, Profesor Dr Wahyudi serta penampilan puisi oleh anggota komunitas Sastra SATUPENA Jawa Timur. - *Kolaborasi*: Pameran ini juga menampilkan kolaborasi antara Slamet Henkus dan komunitas SATUPENA ...

INGIT MRETA CLARITAS S.Pd.,M.Pd., DIALOG KREATIF MENYEJUKKAN HATI UNTUK BERKARYA

Gambar
Oleh: Akaha Taufan Aminudin Paman Syamsu Soeid bersama Anak Kreatif Kak Ingit Mreta Claritas Penyair Buku Puisi Tunggal SENANDIKA Shooting Dhamma TV di Galeri Raos Pondok Seni Batu. Pitutur Luhur Legenda Sastra Visual SATUPENA JAWA TIMUR Pameran Tunggal Slamet Henkus. Paman Syamsu Soeid dan Kak Ingit Mreta Claritas berkolaborasi dalam shooting video Dhamma TV di Galeri Raos Pondok Seni Batu untuk Pitutur Luhur Legenda Sastra Visual SATUPENA JAWA TIMUR. Pameran tunggal Slamet Henkus juga menjadi bagian dari acara ini. Video ini menampilkan kreativitas dan keindahan sastra visual, serta kolaborasi antara seniman dan penulis.  Saya dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang acara ini atau karya-karya yang ditampilkan jika Anda ingin tahu lebih banyak! Paman Syamsu Soeid Ketua Humas SATUPENA JAWA TIMUR  Kak Ingit Mreta Claritas Pengurus Biro Sastra SatuPena Jawa Timur Paman Syamsu Soeid dan Kak Ingit Mreta Claritas adalah dua individu yang berperan penting dalam SATUPENA Ja...

CERITA KURA KURA DAN BANGAU

Gambar
Oleh: *Akaha Taufan Aminudin* Cerita Paman Syamsu Soeid tentang fabel kura-kura dan bangau dalam Pitutur Luhur Legenda Sastra Visual SATUPENA JAWA TIMUR merupakan sebuah karya sastra yang menarik. Berikut adalah ringkasan cerita kura-kura dan bangau yang mungkin menjadi inspirasi: *Cerita Kura-Kura dan Bangau* Dahulu, seekor kura-kura dan dua ekor burung bangau tinggal di tepi sebuah danau. Mereka merupakan kawan akrab yang sering mengobrol dan tertawa bersama. Namun, ketika musim panas tiba dan danau mulai kering, bangau memutuskan untuk meninggalkan danau dan mencari air di tempat lain. Kura-kura yang tidak bisa terbang meminta bantuan bangau untuk membawanya pergi. Bangau setuju dan mencari tongkat panjang yang kuat. Kura-kura bergantungan di tengah tongkat sementara bangau memegang kedua ujung tongkat dengan paruhnya. Saat mereka terbang, banyak hewan di bawahnya yang menertawakan kura-kura karena terlihat lucu. Kura-kura yang marah dan tidak sabar akhirnya membuka mulutnya dan jat...

KEAJAIBAN SENI SASTRA BUDAYA SATUPENA JAWA TIMUR DI GALERI RAOS BATU

Gambar
  Oleh: Akaha Taufan Aminudin  Penampilan 5 Juni 2025 di Galeri Raos Pondok Seni Kota Batu Wisata Sastra Budaya Jawa Timur Penyair Moch. Rohman Sofiyan Pedagang Barang Antik dan Ayu Usia 6 tahun  Pendongeng Cilik , Marshanda Mahasiswi Pecinta Sastra Budaya Pitutur Luhur Legenda Sastra Visual SATUPENA JAWA TIMUR  Keajaiban Seni dan Budaya: Cerminan Kehidupan di Galeri Raos Pondok Seni Kota Batu Dengarkan lebih lanjut tentang peristiwa magis di Galeri Raos Pondok Seni Kota Batu pada 5 Juni 2025, yang memperlihatkan keberagaman seni dan budaya Jawa Timur melalui kisah-kisah pekermaan, barang antik yang bernilai, pesona seorang penyair muda, pedagang berjiwa seni, hingga kecerdasan seorang mahasiswa dalam menggali warisan budaya. Dalam hingar bingar kehidupan modern yang serba cepat, ada keajaiban yang tersembunyi di balik tirai seni dan budaya yang tak pernah surut nilainya. Pada tanggal 5 Juni 2025, Galeri Raos Pondok Seni Kota Batu menjadi saksi bisu dari pertunjukan ...