Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bisnis

Rekor Berdarah Industri Global: Lonjakan Penjualan Senjata Dunia USD 679 Miliar sebagai Mesin Eskalasi Konflik Abad ke-21

Gambar
Ilustrasi senjata dunia (Pic: Grok) Bagaimana demokrasi dan kemanusiaan bertahan kalau “pasokan senjata” terus dijamin oleh sistem kapitalis global? Lonjakan penjualan senjata global yang mencapai rekor USD 679 miliar menandai fase baru dari institusionalisasi konflik dalam ekonomi politik global.  Tulisan ini menganalisis keterkaitan struktural antara eskalasi konflik bersenjata, khususnya di Ukraina dan Gaza, dengan ekspansi industri persenjataan dunia dalam periode 2023–2025.  Menggunakan pendekatan ekonomi politik kritis dan analisis data sekunder dari SIPRI, Reuters, dan lembaga internasional, artikel ini menunjukkan bahwa konflik tidak lagi diposisikan sebagai kegagalan sistem internasional, melainkan telah bertransformasi menjadi infrastruktur pertumbuhan ekonomi bagi kompleks militer-industri global.  Temuan memperlihatkan bahwa peningkatan belanja militer negara-negara besar berkorelasi signifikan dengan perluasan konflik proksi, normalisasi kekerasan, serta pele...

Strategi Udara Nusantara: Analisis Pembelian 42 Jet Tempur Chengdu J-10C oleh Indonesia dari Tiongkok

Gambar
Ilustrasi jet tempur (Pic: Meta AI) Indonesia tidak lagi menjadi konsumen pasif, tetapi aktor geopolitik yang menegosiasikan keseimbangan global Tulisan ini menganalisis keputusan strategis Indonesia untuk membeli 42 unit jet tempur Chengdu J-10C dari Tiongkok senilai lebih dari US$9 miliar.  Kajian mencakup aspek geopolitik, industri pertahanan, efektivitas teknologi, serta perbandingan dengan pesawat tempur generasi 4.5 lainnya seperti F-16V (AS), Rafale (Prancis), dan Gripen-E (Swedia).  Ditekankan pula pada potensi risiko kualitas, interoperabilitas, dan diplomasi pertahanan lintas blok. Pendahuluan Langkah pembelian J-10C menjadi babak baru bagi TNI-AU, menandai diversifikasi alutsista dari dominasi Barat ke Timur.  Setelah pengalaman panjang dengan F-16, Sukhoi, dan Hawk, pilihan ke Tiongkok bukan sekadar ekonomi, tetapi juga politik. Keputusan ini mencerminkan  politik keseimbangan strategis  (strategic balancing) Indonesia di tengah rivalitas AS–Tiongkok...