16 Ribu Anak-anak Palestina Dibunuh, Dunia Diam: Anda Waras?
![]() |
Ilustrasi penderitaan anak-anak Palestina (Pic: Meta AI) |
Ketika foto jasad bayi tak mengguncang parlemen, dan jerit ibu tak menembus ruang PBB, masihkah kita menyebut ini peradaban?
Di tengah hiruk-pikuk diplomasi dan perundingan senjata, satu fakta tak terbantahkan terus menganga: lebih dari 16.500 anak-anak Palestina tewas dalam 19 bulan konflik—sebagian besar dalam tidur, di pelukan ibu, atau saat mencari roti.
Dunia menyaksikan, dunia tahu, namun dunia diam. Pertanyaannya bukan lagi di mana keadilan, tapi apakah kita masih memiliki nurani?
Mengapa Leadership Israel Gagal Belajar dari Holocaust?
a. Pendidikan & ingatan yang memudar
• Israel memiliki program seperti Witnesses in Uniform yang mengirim pasukan ke kamp Holocaust, tetapi studi menunjukkan empati lebih menguat dalam konteks pribadi, bukan struktural nasional.
• Ada kekhawatiran generasi muda kehilangan hubungan emosional karena top-down, bukan melalui dialog yang mendalam.
b. Narasi nasionalistis dominan:
• Kurikulum mengeliminasi perspektif Palestina, membentuk ingatan yang mementingkan ancaman eksternal dan hak tanah air tanpa ruang empati bagi “yang lain”.
• Riset menunjukkan 76% masyarakat mendukung tindakan militer terhadap Gaza— menandakan pergeseran empati menjadi selektif dan kolektif protektif.
Perbandingan Data: Holocaust vs. Genosida Modern di Gaza
Aspek | Holocaust (1941–45) | Gaza (2023–25) |
Korban total | ±6 juta Yahudi | 55.000–80.000+ |
Proporsi anak-anak | ±25% (1,5 juta) | 31–44% (13.000–16.500) |
Proporsi wanita & anak+lansia | Data gabungan | 59–70% dari total |
Lansia | Ratusan ribu | ±3–9% dari total |
Bayi | Termasuk ribuan | Termasuk ribuan (dalam child grou |
Walaupun skala dan metode berbeda, pola serangan terhadap warga sipil terutama anak-anak, wanita, dan lansia sangat mirip — sebuah ciri genosida modern menurut definisi Genocide Convention.
Konflik Narasi Global: Siapa Dapat Simpati?
a. Selektivitas simpati global:
• Holocaust selalu diingat sebagai tragedi universal — tapi Gaza dianggap “konflik biasa” meski skala korban besar.
• Respons global bias: lebih peduli ketika aktivis pro‑Palestina vandalisme dibanding pembunuhan massal warga sipil.
b. Laporan medis & pendampingan internasional:
• The Lancet mendesak agar Gaza diakui sebagai genosida berdasarkan dampak struktural terhadap kehidupan rakyat Palestina.
• Amnesty International menyerukan sanksi atas tindakan kelaparan sistemik akibat blokade dan manipulasi distribusi bantuan.
Logika Kekerasan “Hanya Melawan Kaum Lemah”
Pola perang asymetris ditandai oleh:
• Targeting fasilitas medis, anak-anak, dan warga tak bersenjata.
• Meriamnya diarahkan pada mereka yang tidak bisa membalas bukan karena tidak ada alasan, tetapi sering karena niat merusak simetri moral dunia.
Kesimpulan & Refleksi
Ingatan Holocaust tidaklah hilang, tapi dibingkai ulang: dari tragedi universal ke cerita dominasi, yang memicu resistensi moral terhadap kemanusiaan “yang lain”.
Korban Gaza mirip korban Holocaust dalam proporsi dan target, tetapi narasinya dilegitimasi sebagai “perang”, bukan genosida.
Betapa tragisnya Gaza hari ini, kenapa empati global terhadap Gaza tidak sebesar tragedi Holocaust yang terjadi dulu? Kenapa nyawa anak-anak Palestina terasa lebih “murah” di mata komunitas internasional?
Simpatik global tak merata, mencerminkan ketimpangan moral dan politik: siapa yang boleh “difahami” dan siapa yang dianggap “wajar diserang”.
Kini saatnya bertanya pada diri kita sendiri. Benarkah kita masih waras?.
Referensi
- Shaloma, M., Luzzatto, E., & Gross, Z. (2024). Remember lest we forget: the link between long-term memory and narrative, empathy… Israel Affairs, 30(2).
- The Lancet. (2023). The health dimensions of violence in Palestine: a call to prevent genocide.
- The Lancet. (2023). Save the remaining people of Gaza—save the children.
- Bar‑Ilan University. (2025). Memory in the Shadow of War.
- Gross, Z. (2025). Empathy and Holocaust Education. University of Arkansas.
- New Arab. (2025). How Israeli education serves the occupation…
- Yad Vashem. (n.d.). Witnesses in Uniform.
- LSHTM. (2025). Gaza 64 260 deaths due to violence….
- Gaza Ministry of Health. (2025). Casualties of the Gaza war.
- The Guardian. (2025). Anti‑Israel chants vs Gaza genocide outrage.
Komentar
Posting Komentar