Tahanan Palestina dalam Penjara Israel — Ekstrem Eksploitasi, Pelanggaran Hukum Internasional, dan Kriminalisasi Kekerasan Sistemik
![]() |
| Ilustrasi kebrutalan dalam penjara (Pic: Meta AI) |
Siksaan terhadap tahanan Palestina bukan kasus terisolasi — tapi bagian dari pola kekerasan sistemik yang dibangun oleh kebijakan Israel
Per 8 Juni 2025, lebih dari 10.400 warga Palestina ditahan di penjara Israel, mendekati kapasitas maksimum nasional sekitar 14.500 orang.
Namun, sebagian besar dari mereka ditumpuk di fasilitas khusus tahanan Palestina yang mengalami kelebihan kapasitas ekstrem, sementara sejumlah penjara lainnya dikhususkan untuk warga sipil Israel atau tahanan kriminal biasa.
Sistem overload dan kepadatan ekstrem merekam pelanggaran hak asasi secara sistemik, termasuk ribuan adalah penahanan administratif tanpa dakwaan atau pengadilan, termasuk anak-anak dan perempuan.
Bentuk Penyiksaan Fisik dan Psikologis
Tahanan melaporkan siksaan berupa pemukulan brutal, korslet listrik, penyemprotan air dingin, sleep deprivation, dan intimidasi binatang seperti anjing yang menyerang tahanan.
Air mendidih disiram ke badan tahanan di penjara Naqab, juga paksaan konsumsi alkohol, serta penyiksaan seksual seperti penggunaan tongkat logam tajam di anus yang menyebabkan pendarahan fatal.
Kekerasan Seksual & Gender-Based Violence
Laporan resmi oleh Palestinian Return Centre menyebut bahwa perempuan ditelanjangi, dilecehkan secara seksual, diskriminasi pakaian, serta condong dijadikan alat hukuman kolektif oleh aparat penjara Israel sejak 7 Oktober 2023.
UN Commission of Inquiry menyimpulkan ada kekerasan sistemik terhadap pria dan wanita Palestina, termasuk pemerkosaan dengan anjing, tongkat listrik, dan benda benda keras lain oleh tentara Israel.
Kelalaian Kesehatan, Isolasi & Lapidasi Legal
Penahanan soliter dan isolasi panjang (contohnya tahanan Ahmad Manasra yang mengalami skizofrenia) dan penolakan perawatan medis menjadi faktor merusak kesehatan mental dan fisik tahanan secara luas.
Pelanggaran Hukum Internasional
Perlakuan ini masuk kategori penyiksaan sistemik, perlakuan tidak manusiawi, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan menurut Konvensi Jenewa, Roma Statute ICC, dan CAT.
Kelalaian medis, pemaksaan seksual, serta ketidakhadiran praktik hukum dianggap sebagai kejahatan berat.
Siksaan terhadap tahanan Palestina bukan kasus terisolas—tapi bagian dari pola kekerasan sistemik yang dibangun oleh kebijakan Israel (dipimpin oleh otoritas seperti Itamar Ben‑Gvir) sebagai instrumen dominasi dan kriminalisasi kolektif.
Ini bukan hanya kesalahan moral, tapi kejahatan yang harus diadili, karena melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia paling dasar.
Referensi
Amnesty International. (2024). Israel’s use of administrative detention against Palestinians. https://www.amnesty.org/en/latest/news/2024/10/israel-palestinians-detentions/
B’Tselem. (2025). Welcome to Hell: Conditions in Israeli detention camps for Palestinians. https://www.btselem.org/publications/202408_welcome_to_hell
Guardian News. (2025, July 21). UK condemns Israel for depriving Palestinians of “human dignity” in Gaza. The Guardian. https://www.theguardian.com/world/2025/jul/21/uk-condemns-israel-depriving-palestinians-human-dignity-gaza
Human Rights Watch. (2025). World Report 2025: Israel/Palestine. https://www.hrw.org/world-report/2025/country-chapters/israel-and-palestine
Palestinian Return Centre. (2024). Systematic torture of Palestinian female prisoners in Israeli jails including sexual violations. https://prc.org.uk/en/post/4983
Physicians for Human Rights–Israel. (2025). “All That Is Left Is Bones”: Medical negligence and torture of Palestinian detainees. https://www.phr.org.il/wp-content/uploads/2025/02/6265_DetentionReport_Eng.pdf
UN Human Rights Council. (2024). Resolution on the human rights situation in the Occupied Palestinian Territory (A/HRC/RES/58/2). United Nations. https://www.un.org/unispal/document/a-hrc-res-58-2/
Wafa News Agency. (2024, May 30). Palestinian detainees report horrific torture in Israeli prisons. https://english.wafa.ps/Pages/Details/159548
Wikipedia contributors. (2025, July). Mass detentions in the Gaza war. Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Mass_detentions_in_the_Gaza_war
Wikipedia contributors. (2025, July). Sexual and gender-based violence against Palestinians during the Gaza war. Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Sexual_and_gender-based_violence_against_Palestinians_during_the_Gaza_war

Komentar
Posting Komentar