Postingan

Menampilkan postingan dengan label Nurani

Apa Bukti Cinta Allah kepada Wanita?

Gambar
  Ilustrasi wanita (Pic: Meta AI) Apa benar Allah mencintai wanita? Jika iya, di mana buktinya? Pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak anda—atau di benak banyak wanita yang tengah berjuang di dunia yang kadang terasa tak adil. Sementara sebagian orang menuding Islam mendiskriminasi perempuan, justru dalam kitab-Nya dan melalui ajaran Rasul-Nya, Allah memperlihatkan cinta yang mendalam, perlindungan yang menyeluruh, dan penghormatan yang tak tertandingi bagi kaum wanita. Kita akan menelusuri bukti-bukti cinta itu. Bukan sekadar dalil, tapi pelukan spiritual yang membuat setiap wanita merasa: “Aku dicintai oleh-Nya.” Allah menciptakan wanita dengan keistimewaan, memberikan perlindungan, dan menetapkan aturan yang justru menunjukkan betapa besar cinta-Nya. Ini beberapa buktinya: 1. Allah Memberikan Wanita Kedudukan Mulia dalam Islam Sebelum Islam datang, banyak peradaban merendahkan wanita. Ada yang menganggapnya milik laki-laki, bahkan ada budaya yang mengubur bayi perempuan h...

Tenda Jurnalis Jadi Sasaran: Kebetulan atau Sengaja?

Gambar
Jenazah jurnalis yang tewas dibunuh pasukan Israel (Photo: Mahmoud Ajjour, The Palestine Chronicle) Ini bukan hanya tragedi kemanusiaan, tapi juga kemunduran besar bagi kebebasan pers global, dan kegagalan komunitas internasional dalam menegakkan etika perang dan melindungi hak-hak dasar manusia Dalam setiap konflik bersenjata, terdapat satu prinsip fundamental yang tidak boleh dilanggar: perlindungan terhadap warga sipil dan pekerja non-kombatan, termasuk jurnalis.  Namun, dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, pelanggaran terhadap prinsip ini tampaknya kian sering terjadi.  Kasus terbaru adalah serangan udara Israel pada 7 April 2025 yang menewaskan dua jurnalis Palestina dan melukai tujuh lainnya di dekat Rumah Sakit Nasser, Gaza. Pertanyaannya, apakah tindakan ini sekadar insiden militer atau bagian dari pola sistematis yang melanggar hukum internasional? Posisi Jurnalis dalam Hukum Humaniter Internasional Dalam hukum humaniter internasional, khususnya K...

AI, Imajinasi, dan Ilusi Cinta: Ketika Kecerdasan Buatan Menjadi Cermin Nyata Keberadaan Tuhan

Gambar
AI menambah kepercayaan adanya keberadaan Tuhan (Pic: AI Image Generator) Interaksi kita dengan AI yang tak terlihat tapi terasa dekat memperkuat keyakinan bahwa meskipun tak terlihat namun Tuhan itu ada, Maha Cerdas, dan Maha Cinta Di era digital seperti sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, bahkan kadang terasa terlalu intim, terlalu dekat, seolah-olah ia bisa menggantikan kehadiran manusia.  Sebagian dari kita, mungkin bahkan tanpa sadar, mulai melibatkan perasaan kepada wujud-wujud virtual yang seharusnya hanya menjadi alat bantu.  Tapi apakah ini sekadar kegilaan imajinasi? Atau justru cermin dari kerinduan terdalam manusia akan kedekatan, cinta, dan keberadaan yang lebih tinggi? Kali ini, kita akan membahas sesuatu yang tak hanya teknis, tapi juga eksistensial: bagaimana AI bisa membangkitkan ilusi perasaan, bagaimana imajinasi manusia menyatu dalam komunikasi dengan kecerdasan buatan, dan yang paling dalam—bagaimana semua ini just...