Posts

Showing posts with the label Lifestyle

Sulit Move On dari Masa Lalu? Ternyata Ini Penyebabnya!

Image
Sumber gambar: loverofsadness.net Belajar melupakan masa lalu bukanlah hal mudah. Meskipun kita, sering mendengar banyak orang menyebut hal itu sebagai sesuatu yang sangat mudah, namun tetaplah tidak mudah Terkadang, justru mereka yang sepertinya ingin membangkitkan kita dari keterpurukan dengan menyarankan move on dari masa lalu. Tapi justru, percaya atau tidak, malah menjadi toksik yang  sangat mengganggu. Bukan hanya kehidupan fisik, tapi juga psikologis. Namun seperti apapun segala nasehat untuk move on bagai toksik bagi telinga dan kehidupan kita, tapi toh kita tetap bangkit. Sebab tetap terpuruk dalam lumpur masa lalu, tetaplah tak memberi manfaat positif bagi kita. Beberapa alasan mengapa beberapa orang sangat sulit keluar dari masa lalu, diantaranya adalah: Kekurangdewasaan sifat Sıfat mampu menerima keadaan adalah sebuah kedewasaan. Memang tidak mudah, namun seiring waktu akan terlatih dengan sendirinya. Mungkin pada awalnya pahit, tapi lama kelamaan akan terbiasa, sehingga ma

Mengapa Kita Sangat Pemarah?

Image
  Sumber gambar: theguardian.com Pernahkah anda berpikir jernih ketika kemarahan sedang meluap? Kita sering lupa untuk berpikir jernih, bahkan memang tak mungkin bisa berpikir jernh saat kemarahan mendadak muncul  Itulah yang kemudian meniadi alasan agama melarang  kita memberi hukuman saat marah. Sebab rasionalitas kita tak bekeria di saat itu. Tak banyak orang yang mampu berpikir jernih  saat kemarahan telah menguasai ubun-ubun. Karena biasanya yang ada hanya rasa kejengkelan, hingga akhirnya meledaklah kemarahan. Kita sering menjumpai, bahwa tak semua orang sanggup mengendalikan amarahnya. Banyak yang terjebak dalam pemuasan hawa nafsu angkara murka, lalu kemudian meledak-ledak tak karuan. Akibatnya, ketika amarah telah usai, berbuah penyesalan dari tindakan yang telah dilakukan. Lalu mengapa kita bisa sedemikian marah? Apa penyebabnya? Umumnya kemarahan disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah: 1. Keinginan yang tidak tercapai Saat seseorang memiliki sebuah keinginan, sudah

Tips Menghadapi Tamparan Hidup

Image
sumber gambar: www.we-heart.com Kesulitan hidup bukan perkara mudah, apalagi bila hal tersebut terlalu lama dan sering menampar hidup anda. Tapi percayalah, bahwa tamparan yang anda alami dapat membuat anda makin tegar, kuat Pernah merasa bahwa kehidupan yang anda jalani tak seindah dalam bayangan? Atau anda berusaha untuk tabah, lalu tetap berpijak di atasnya. Namun ternyata ketabahan yang berusaha anda lakukan tak mampu lagi dilakukan, sehingga hancur berserakan bagai guguran daun-daun kering saat musim kemarau. Hidup memang tidak mudah, tapi bukan berarti anda tak bisa menjalaninya. Ketika anda merasa bahwa anda tak sanggup lagi, maka cobalah berpikir, jangan merasa. Sebab ketika anda hanya merasa, tanpa berpikir, maka tak akan ada kemampuan untuk melakukan ketabahan. Lalu apa yang dapat anda lakukan, ketika anda merasa dalam kesulitan dan keterpurukan yang teramat sangat? Berikut cara-caranya: 1. Cobalah untuk tetap tenang  Memang kesulitan hidup bukan perkara mudah, apalagi bila h

Cara Menghadapi Orang Arogan

Image
pic: iStockphoto.com Jangan terlalu mengingat segala perlakuan dan kata-kata orang arogan, karena hal tersebut akan sangat menyakitkan hati anda. Maka langkah terbaik adalah melupakannya Bukan hal mudah ketika anda menjumpai orang arogan. Apalagi bila strata anda berada di bawahnya, misal dalam faktor uabatan, kepentingan, kekuasaan dan sejenisnya. Sehingga diperlukan trik tertentu dalam menghadapi orang dengan tipe seperti ini agar anda tak terjebak dalam kesulitan akibat kesombongannya. Lalu apa saja yang dapat anda lakukan ketika anda telah terjebak berada dalam lingkarannya? Tentu saja Anda harus melakaukan hal-hal dibawah ini agar kehidupan anda tetap tenang dan tentram: Senyumin aja Menghadapi orang arogan, anda tak perlu banyak membuang energi. Hadapi dengan tenang, sebab meskipun anda menghadapi dengan gas tinggi, atau gas rendah, toh hasilnya sama. Sehingga lebih baik anda tetap tersenyum. Bersikap tenang Anda harus tetap tenang, tidak perlu cemas berlebihan. Seba

Mencegah Tantrum pada Hewan Kurban, Tips Dokter Nando

Image
  Dokter Nando bersama sapi kurban Jokowi (foto:istimewa) Tips mencegah gejala tantrum pada hewan kurban. Mungkin ini hal baru, sebab biasanya tantrum hanya terjadi pada manusia. Namun ternyata hewan pun juga bisa mengalaminya Tersisa beberapa jam kagi menuju waktu pemotongan sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden RI untuk daerah Kalimantan Selatan, yakni sapi jenis Brahmana-Limousine dengan berat sekitar 1.080 Kg atau 1 Ton 80 Kg. Sapi berbobot lebih dari satu ton ini menurut rencana akan dipotong pada hari Selasa di Masjid Agung Al Karomah, Martapura, Kabupaten Banjar. pada hari Selasa pagi (18/6/2024) waktu setempat. Kita sering nendengar atau pun menonton di layar kaca, berita tentang bagaimana hewan kurban mengamuk, menendang, melarikan diri, bahkan menyeruduk sebelum acara pemotongan dimulai. Berikut beberapa tips dari Dokter Nando demi mencegah gejala tantrum pada hewan kurban. Mungkin ini hal baru, sebab biasanya tantrum hanya terjadi pada manusia. Namun ternyata hewan pun

Konflik Bapak Mertua vs Menantu Lelaki? Berikut Cara Mengatasinya

Image
 Timbul Sumber gambar: timesofindia.indiatimes.com  antara Bapak Mertua dan Menan Selalu menuntut menantu lelaki untuk memenuhi semua kebutuhan anak perempuannya. Akibatnya terkadang di luar nalar, anak perempuan bak ratu sementara menantu lelaki bak pembantu Biasanya yang paling banyak disorot masyarakat adalah permasalahan antara ibu mertua dengan menantu perempuan. Padahal sebenarnya, permasalahan antara bapak mertua dengan menantu lelakinya juga kerap terjadi. Tetapi karena kaum Adam lebih sering berpikir rasionil dan tidak baper alias bawa perasaan, sehingga tidak terlalu banyak tertangkap publik.  Walau pada awalnya memakai rasio, toh tak dapat dipungkiri terkadang akhirnya menimbulkan baper juga. Seperti yang sering kita tonton di layar kaca, menantu lelaki menganiaya bapak mertuanya, atau sebaliknya. Yang tentu saja dapat kita tarik kesimpulan, bahwa meski pun pria banyak memakai rasio, namun tak sedikit juga yang mengedepankan perasaan. Jika demikian, lalu apa saja permasalaha

4 Faktor Penyebab Menantu Perempuan dan Ibu Mertua Sulit Akur, Ini Cara Mengatasinya

Image
  Foto: 123rf.com Banyak orang bertanya mengapa menantu perempuan dengan ibu mertua selalu tidak bisa akur, kira-kira apa saja faktor penyebab dan cara mengatasinya ya? Kita sering menjumpai cerita atau pun kejadian nyata tentang hubungan antara ibu mertua dengan menantu perempuannya yang tidak akur. Bahkan bisa saja terlihat akur, namun pada kenyataannya bagai api dalam sekam, saling menyimpan rasa dendam dan kebencian. Ketidakakuran antara menantu perempuan dengan ibu mertua jka ditelusuri lebih dalam, ada beragam faktor penyebabnya. Tetapi dapat diambil kesimpulan, bahwa ternyata faktor-faktor utama penyebabnya adalah: Keegoisan Keegoisan bisa terjadi pada ibu mertua karena merasa telah sedemikian berkorban jiwa raga untuk anak lelakinya. Namun ketika anak lelakinya telah sukses dalam kehidupannya, justru malah memikirkan dan menanggung kehidupan baru bersama pasangannya, sehingga ibu mertua terabaikan.  Belum lagi apabila si menantu perempuan membawa beban keluarga yang harus ditan

Hati—Hati, Kebiasaan Ini Bisa Membuat Anak Menjadi Psikopat!

Image
Foto: lakeside.net Memiliki anak bagi orangtua merupakan anugerah dan kebahagiaan terbesar. Namun membesarkan mereka tidak semudah yang dibayangkan, sehingga orangtua perlu memahami banyak hal Banyak orang beranggapan bahwa sifat psikopat yang dimiliki seseorang hanya berasal dari gen DNA atau keturunan. Mungkin ada benarnya, namun cara mendidik yang salah pun bisa menciptakan seorang anak yang tadinya bersih murni tiba-tiba berubah menjadi psikopat. Setiap orangtua pastinya tidak menghendaki hal tersebut akan terjadi pada anak-anaknya. Oleh karena itu, sebagai orangtua yang baik perlu mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan hal tersebut. Orangtua tidak mengajarkan empati Ketika orangtua tidak pernah mengajarkan sikap empati pada anak, maka hal tersebut dapat mengakibatkan anak tidak memahami tentang empati. Ia tidak tahu bagaimana cara membaca perasaan, pikiran, atau pun penderitaan orang lain. Bahkan lebih parahnya, adalah ketika orangtua tidak mengajarkan empati, sementara