
IBUKU KARTINIKU DAN AKU SAAT INI Mengenang Kartini bagiku sama dengan mengenang Ibuku, seorang perempuan hebat yang sangat tegar dan pemberani dalam hidupnya. Masih ingat dalam kenanganku di masa aku kecil dulu, aku selalu mengikuti Ibuku saat di sekolah, Ibuku seorang kepala sekolah sebuah sekolah swasta, mungkin karena jiwa kepemimpinannya yang luar biasa menjadikan beliau kepala sekolah di sekolah swasta yang saat pertama ibuku bertugas disana penuh dengan cacian tak bermutu karena rata-rata muridnya berasal dari masyarakat kelas bawah. Tak membutuhkan waktu lama bagi Ibu untuk memperbaiki citra sekolah yang tertinggal dan tanpa peminat, dari jumlah siswa yang semula bisa dihitung dengan jari hingga kemudian menjadi berlipat-ganda. bukan hal mudah bila pada awalnya sekolah itu hanya tempat buangan anak-anak nakal yang putus sekolah, drop out, dipecat sekolah karena hal-hal berat semacam penganiayaan atau kejahatan berat lainnya. ...