CINTA UNIK MACRON DAN TROGNEUX

Presiden Perancis dan istri (pic: cnnindonesia.com)

Ada yang unik saat saya mengikuti perkembangan berita terpilihnya Emmanel Macron sebagai presiden Perancis, sosok dibelakang kesuksesannya, saya sangat terperangah, ya.... siapa sangka istrinya lebih tua dengan perbedaan usia 24 tahun! 

Dengan kehidupan perancis yang sedemikian modern, maju dan menghargai perbedaan, terjadinya pernikahan dengan perbedaan usia terpaut jauh bukanlah hal yang mengherankan, sebab segala macam perbedaan yang kadang menabrak norma agama terkadang sah-sah saja, apalagi hanya sekedar perbedaan usia. 

 Perancis dengan segala kebebasan dan penghormatannya terhadap kebebasan itu, misalnya adanya prostitusi yang mirip SPBU, legalnya pernikahan sesama jenis, beragam jenis prostitusi yang bak wisata kuliner dsb, yang tentu saja bagi kita yang beragama hanya bisa geleng-geleng kepala atau mengelus dada.

Terlepas dari semua itu setiap presiden Prancis yang terpilih selalu membawa bisik-bisik tetangga, misal Francois Hollande dengan kehidupan cintanya yang kontroversial, memiliki empat anak tanpa ikatan pernikahan dengan ibu dari anak-anaknya, sementara ibu negara yang mendampinginya saat menjadi presiden justru selingkuhannya, yang kemudian tersisih dari hati dan istananya karena menemukan selingkuhan baru lagi yang lebih muda, hingga kemudian Hollande terdepak dikalahkan Emmanuel Macron.

Nah, sekarang kita akan langsung membicarakan topik pembicaraan hangat yang sangat menggelitik dan menarik untuk diikuti dan ditelusuri, Emmanuel Marcon!

Wanita yang sekarang menjadi ibu negara pendampingnya saat ini adalah Brigitte Trogneux, seorang wanita Perancis anak pengusaha coklat ternama, yang pernah menjadi ibu gurunya saat SMA, guru sastra Perancis yang diam-diam sangat dikaguminya.

Saat pementasan teater Macron yang berujung sukses di bawah bimbingan ibu gurunya ini, dia sempat mencium pipi dan menyatakan cintanya pada Trogneux, tapi ditolak karena dianggap cinta anak-anak ingusan, apalagi Trogneux masih dalam ikatan pernikahan dengan tiga orang anak. Anak pertamanya berusia lebih tua dari Macron, anak keduanya justru yang menjadi teman sekolah    

 Macron sebab seusia, anak ketiga yang beberapa wakt u lalu menjadi juru kampanya saat Macron menjadi capres.

Saat itu orangtua Macron mengira anaknya jatuh cinta pada anak kedua Trogneux, tak menyangka justru jatuh cinta pada ibunya, hingga mereka berinisiatif memisahkan Macron dari guru yang ditaksirnya dengan cara memindahkan sekolahnya ke lain kota. Tak disangka saat akan berangkat meninggalkan kotanya Macron berjanji suatu saat akan menikahi ibu gurunya itu.

Tak dinyana setelah lulus SMA Macron kembali ke kota lamanya dan melamar gurunya itu yang telah dua tahun bercerai dari suaminya, Trogneux saat itu berusia 40 tahun sementara Marcon 17 tahun, weleh edan juga ya? Hahaha.....

Dan gak nyangka pernikahan mereka awet banget hingga Macron berhasil menjadi Menteri Keuangan, yang kemudian melenggang lagi menjadi Presiden Perancis! Dukungan dan cinta istrinya yang luar biasa membuat pidato Macron menyatakan Trogneux adalah orang dibelakang layar tanpa bayaran sepeserpun. 

Meskipun saat mencalonkan diri menjadi presiden banyak yang mencemooh istrinyasebagai Barbie menopause, adanya karikatur yang menggambarkan Macron seperti murid yang didikte gurunya, dan terpaan gosip bahwa Macron terlibat affair dengan wanita lain, toh mereka tetap kokoh tak bergeming untuk saling mencintai, hingga Trogneux sempat mengatakan dia tak tahu lagi bagaimana bentuk wajahnya saat Macron akan mencalonkan diri lagi menjadi presiden di 2024.

Seperti apapun orang memandang mereka, dan seperti apa juga keyakinan mereka, bagaimanapun tetap terselip rasa kagum tentang cinta unik ini, cinta luar biasa dari Macron dan ketegaran hati Trogneux. 

💕Sekarang tinggal menunggu kelanjutan cinta mereka, apakah tetap utuh meski Macron telahmenjadi presiden Perancis atau akan tergoyahkan seperti saat Soekarno meninggalkan Inggit, istri yang dulu adalah ibu kosnya yang berusia jauh diatasnya, yang kemudian tergantikan Fatmawati yang menjadi ibu negara, wallahu alam bissawwwab, wait n see.