Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Korban Tewas Palestina Mendekati 21 Ribu, Holocaust?

Gambar
Unjuk rasa menentang agresi Israel di Gaza (pic: independent.co.uk) Mungkinkah IDF hanya tentara boneka yang dipaksakan bergerak demi pemimpin yang terlampau tinggi harga diri, ambisiius dan kehilangan hati nurani? Akibat kesibukan membuat saya lama tidak menulis. Seminggu, dua minggu, tiga minggu, bahkan mungkin telah sebulan lebih. Bisa ditebak betapa kakunya jari-jemari ini saat mengetik tuts-tuts keyboard di layar ipad. Menulis adalah suatu hal yang sangat menyenangkan. Namun apabila kesenangan itu terjeda agak lama akibat rutinitas kesibukan yang tiada hentinya menghampiri. Maka detik demi detik terasa sangat berharga demi mencari celah waktu menyalurkan kesenangan itu. Bahkan saat berhenti sejenak dari rutinitas, justru tubuh memerlukan perhatian lebih, maka tergantikan untuk break. Sebab tak mungkin saat tubuh memerlukan istirahat namun dipaksakan untuk bekerja, tubuh menuntut istirahat. Namun tipe saya yang workaholic kadang mencari celah di antara waktu break, sambil ...

Israel vs Hamas, Terorisnya yang Mana?

Gambar
Bayi-bayi prematur di Gaza (pic: nbcnews.com) Bayi-bayi prematur Palestina sekarat perlahan di rumah sakit Al Nasser saat tenaga medis dipaksa segera angkat kaki untuk evakuasi tanpa dibolehkan membawa makhluk-makhluk lemah yang tak bisa berperang bahkan untuk bernafas pun harus memakai inkubator Terkadang saya sempat bingung, terjebak pada tanda tanya. Sebetulnya siapa sih teroris yang sebenarnya? Hamas atau Israel? Kalau Hamas teroris, berarti Israel pahlawannya. Tapi kenapa pahlawan memaksa tenaga medis meninggalkan bayi -bayi prematur Palestina tak berdaya di rumah sakit Al Nasser, hingga secara perlahan meregang nyawa? Sebiadab itukah yang dijuluki sosok pahlawan? Kemudian saya teringat kembali pada sejarah bangsa kita saat dijajah Belanda. Kala itu, Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, dan banyak lagi yang saat ini kita sebut sebagai pahlawan, namun saat itu disebut teroris oleh penjajah, karena berani melawan demi mewujudkan kemerdekaan tanah airnya. Strategi yang dipakai pen...