INTERNATIONAL MAGAZINE

HAWA NAFSU DUNIA..... KALAU SUDAH TUA LARI KEMANA?

Tinggal menunggu waktu, manusia akan digantikan dengan robot, bukan hanya dalam pekerjaan keseharian, bahkan kabarnya dalam bercinta! hal yang mungkin sangat mengejutkan tapi bukan hal baru kalau kita mengikuti perkembangan berita akhir-akhir ini.

Ketika LGBT mewabah, dunia menjadi resah dengan kehidupan pernikahan yang tradisional, sebab sudah pasti pernikahan sesama jenis tidak akan dapat dapat menambah keturunan, meskipun mereka beralibi mengadopsi anak toh tetaplah anak adopsi adalah hasil hubungan beda jenis.

Ketika rasa heboh itu belum reda, yang terbaru mewabah adalah kehidupan cinta baru dengan robot.

Memang jika kita adalah seorang yang atheis mungkin menganggapnya tidak ada masalah, karena keyakinan hanya tentang duniawi. Tapi bagi kita yang beragama, percaya pada Tuhan, meyakini keberadaan Tuhan, meyakini akan ada kehidupan setelah mati, meyakini kiamat akan terjadi, dan segala amal baik atau buruk akan diperhitungkan untuk kehidupan di akhirat, pasti kita akan berpikir seribu kali untuk melakukan hal-hal yang dilarang Tuhan.
Ketika Tuhan melarang tentang hubungan cinta sesama jenis, pasti ada alasan Tuhan untuk melarang semua itu, bahkan pun berbeda jenis ketika tanpa ikatan yang sah pasti ada alasan Tuhan melarangnya.

Munculnya beragam penyakit seperti HIV/AIDS, siphylis, raja singa dan lain lain sebagai bukti bahwa ada sebab ada akibat. Dan bisa jadi yang melakukan segala larangan Tuhan tetap aman-aman saja, mungkin itu bonus dari Tuhan yang kita tidak tahu ada apa di balik kehendak-Nya.

Ketika cara bercinta menjadi semakin bervariasi dengan perkembangan jaman dan hawa nafsu, maka perkembangannya makin beragam, saat hubungan lawan jenis tanpa pernikahan dianggap hal lumrah, berkembanglah hubungan sesama jenis yang dianggap variasi, bahkan kemudian merembet ke hewan, seperti di beberapa bagian wilayah negara dunia, misa Perancis yang menyediakan prostitusi hewan. hawa nafsu manusia sampai kapan habisnya?

Yang menjadi pembahasan kita adalah tentang bercinta dengan robot, adanya dukungan tekhnologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang membuat robot memiliki kemampuan-kemampuan yang mendekati realistis, meskipun tidak sesempurna ciptaan Tuhan, bahkan yang paling heboh sudah merambah industri film porno.

Bercinta dengan siapapun atau dengan apapun secara sembarangan tidak akan terjadi jika kita berpegang teguh pada agama, tapi jika lepas dari koridor keagamaan, maka tidak akan mengherankan kalau perkembangannya sedemikian rupa luasnya, tapi seperti apapun itu pasti ada dampak negatifnya secara duniawi, mungkin merusak otak, pikiran, kejiwaan, penyebab kegelisahan, sedangkan akibat akhiratnya tinggal wait n see, hanya Allah yang Maha Tahu.

Dalam keyakinan agama, segala macam hubungan percintaan yang tidak wajar, apakah dengan lawan jenis tanpa ikatan pernikahan, sesama jenis, robot, hewan, benda dan lain-lain digolongkan sebagai zina, dengan resiko hukuman rajam atau cambuk, sebab setelah diamati perkembangannya ternyata sedemikian dahsyat daya rusaknya.

Ketika sebuah pernikahan bertujuan melanjutkan keturunan, tapi dengan makin liarnya hawa nafsu, sepertinya hal itu tidak berlaku lagi untuk saat ini, apalagi dengan adanya alat-alat kontrasepsi yang dijual bebas, percintaan sudah tidak murni cinta tapi berkutat hanya pada hawa nafsu. Ketika beda jenis sudah bosan, bukan hal yang tidak mungkin berekspresi dengan hal lain, apalagi jika iman membumbung tinggi terbang ke awan.

Ketika tidak ada lagi pernikahan lawan jenis, tidak ada lagi kelahiran, kehidupan dunia mandeg, karena toh seperti apapun dahsyatnya hawa nafsu akan terhenti ketika sudah tua renta, lemah dan tak berdaya.
Lama-lama penduduk dunia menua, tidak ada generasi penerus, meninggal satu-persatu, tinggallah robot-robot yang tak bisa berbuat apa-apa karena mereka hanya benda.