Mengapa Wanita Berubah Menjadi Monster Setelah Menikah?

Illustrasi wanita pemarah (pic: dreamstime.com)



Berikut penyebab wanita berubah menjadi pemarah setelah menikah dan beberapa  tips mudah mencegahnya



Banyak pria mengeluhkan pernikahannya setelah berjalan beberapa tahun, bahkan ada juga yang dalam hitungan bulan, sebagian lagi setelah anak-anak lahir.


Menjadi seduatu yang sangat mengagumkan jika keluhan itu terjadi setelah pernikahan berjalan lama, atau boleh jadi tidak pernah ada keluhan sepanjang pernikahan. Meskipun hal ini langka dan hanya bisa dihitung dengan jari, namun yang pasti semua orang menginginkan pernikahannya berjalan mulus tanpa ada keluhan yang berarti.



Penyebab wanita menjadi monster


Lalu apa saja yang menjadi penyebab pria mengeluh dengan pernikahannya, bahkan secara ekstrim menyebut istrinya berubah menjadi monster?


Keluar sifat asli


Saat pernikahan belum terjadi, wanita bersikap sangat anggun. Mereka menutupi sifat asli yang sesungguhnya, sehingga segalanya berjalan dengan baik-baik saja, indah, manis, tak ada cela, bagaikan dongeng bidadari yang tak ada cela sedikit pun.

 

Setelah pernikahan berjalan, mulai timbul sedikit riak dan kebosananan, hingga tidak ada lagi rasa canggung atau malu-malu pada pasangan. Hal inilah yang kemudian memicu sifat asli keluar. Jika semula saat pertama mengenal, bermulut manis, namun tiba-tibai berubah menjadi pedas, pahit, dan judes menyesakkan.


Perasaan seperti itulah yang dihadapi para pria yang telah menjadi suami, segalanya menjadi serba menakutkan, canggung, bahkan boleh dikata mengerikan.Hal ini kerap dijadikan alasan bagi pria untuk meninggalkan pasangannya, atau bisa juga tetap bertahan karena takur pada istri,namun akibatnya bagai duri dalam sekam, yang lama kelamaan justru sangat membahyakan. Seperti yang sering kita ada di pemeberitaan, trjadinya kkerasan dalam rumah tangga yang berujung penganiayaam ataupun pembunuhan, padahal rumah tangganya terlihat baik-baik saja. Bisa jadi duri dalam sekam, dendam yang terpendam yang menjadi penyebabnya.



Kelelahan


Faktor kelelahan sering membuat wanita tidak mood, uring-uringan, dan sensitif. Saat hal itu terjadi, maka sosok yang tadinya anggun, cantik mempesona, akan berubah menjadi monster. Itulah yang menjadi alasan mengapa wanita memerlukan waktu istirahat lebih banyak dibanding pria, belum lagi jika dia harus menangani beragam pekerjaan rumah tangga lainnya, yang tentu saja menyita waktu istirahatnya.


Wanita akan kian cepat berubah merajalela menjadi monster saat mempunyai anak, sebab bayi yang terlahir membuatnya sangat lelah, dan merampas banyak waktu istirahatnya. Akibatnya, selain pola tidur yang terganggu, dia juga harus rela selalu terjaga demi menenangkan bayinya di tengah malam.



Gangguan siklus bulanan


Periode pra haid yang rutin tiap bulan sudah pasti merubah keadaan hormon pada tubuh wanita. Perasaan kacau, campur aduk, dan segala gangguan emosional akibat  perubahan hormon sering membuat wanita kebingungan menentukan sikap. Sehingga bukan hal mengherankan di saat menjelang menstruasinya, emosi wanita sulit ditebak, sebentar tertawa, sebentar menangis, sebentar bidadari, selang beberapa detik kemudian berubah menjadi monster.



Stres


Beragam persoalan dalam rumah tangga akan dihadapai wanita setelah sekian waktu pernikahan berjalan. Bahkan seiring pertambahan waktu, maka beban rumah tangga akan bertambah dan selalu ada,.


Bagi mereka yang memulai kehidupan rumah tangga dalam keadaan belum mapan, mungkin beban ekonomi yang harus dihadapi. Namun persoalan rumah tangga juga bisa terjadi pada mereka telah mapan dan berkecukupan, sebab persoalan rumah tangga bukan hanya masalah ekonomi, tapi juga kesetiaan. Bagi mereka yang tidak memiliki masalah ekonomi, maka boleh jadi menghadapi permasalahan perselingkuhan, perbedaan prinsip, sifat, ataupun keluarga pasanan.


Dalma mengadapai berbagai permasalahan rumah tangga yang rumit, wanita sebagai makhluk Tuhan yang lebih mengutamakan perasaan, sudah pasti akan sangat mudah terpancing emosinya saat menghadapi sedikit sentilan stres. Yang ujung-ujungnya dapat merubahnya menjadi monster.



Faktor-faktor penyebab diatas kadang terlupakan oleh pria. Akibatnya mereka akan sangat terkejut setelah menjalani pernikahan sekian waktu, tiba-tiba melihat perubahan drastis dari kekasih yang menjadi pendamping hidupnya, yang semula adalah bidadari lemah lembut nan elok, tiba-tiba berubah menjadi monster yang menakutkan.



Tips agar tidak berubah menjadi monster


Berikut bberapa tips bagi wanita agar tidak berubah menjadi monster setelah pernikahan:


Belajar mengelola emosi


Memang tak mudah menjadi seorang wanita, apalagi dengan kepribadian yang anggun mempesona penuh kelembutan. Namun tak ada salahnya tetap menjadi sosok yang seperti demikian meski permasalahan menghampiri, sebab ketenangan dan kecerdasan mengelola emosi akan membiuat wanita terlihat lebih awet muda. Kemarahan yang meledak-ledak hanya akan membuat tekanan darah meninggi, sehingga menciptakan kerut-kerut kecil di wajah yang dapat mengurangi kecantikan.


Latihan sabar


Bukan sesuatu yang mudah untuk mencoba bersabar. Apalagi bila menjelang menstruasi, perubahan hormon akan membuat perasaan dan emosi campur aduk. Jika sudah demikian maka meledak-ledak dalam kemarahan kian tak terkendali, padahal justru dengan cara ini pasangan menjadi menjauhi. Sebuah resiko yang sangat membahayakan hubungan Anda.


Jangan pernah memakai topeng dalam hubungan


Saat awal saling mengenal dan jatuh cinta, jangan pernah bersembunyi dlaam topeng. Seperti apa Anda dan kepribadian yang dimiliki itulah adanya. Sebab kepura-puraan dalam topeng suatu saat akan terkuak dengan sendiirinya, bahkan seiring waktu akan membuat pasangan shock. Jika sudah shock, maka ada dua kemungkinan, si dia akan tetap bertahan menerima kekurangan, atau melarikan diri mencari cinta yang baru.


Memang bukan hal mudah mengelola cinta harus selalu dlam keindahan dan kelembutan, sebab kerikil permasalahan sudah pasti ada dan ditemui dalam menjalani hari-hari cinta. Semua bergantung pada kekuatan cinta tang Anda miliki bersama pasangan. 



Tak ada kalimat sakti yang dapat membuat cinta tetap abadi selain kejujuran dan saling menenrima kekurangan pasangana apa adanya, sebab tak ada bidadari dunia yang abadi, demikian juga monster tak akan selamanya tetap menjadi monster. Biar bagaimana pun monster juga manusia, yang suatu saat akan berubah menjadi bidadari. Stop berubah wujud menjadi monster, tetaplah cantik sebagai bidadari!

Comments