Lakukan Ini agar Lansia Tetap Produktif

Lansia aktif dan bergaya (pic:brightside.me)

Masih memiliki orangtua, atau kakek nenek? Apakah mereka sudah memasuki usia lansia? Bagaimana cara agar lansia tetap produktif?


Lanjut usia sebagaimana dikutip dari eprints.poltekkesjogja.ac.id  didefinisikan sebagai penurunan, kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan lingkungan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis yang terkait dengan usia.


Kategori usia Lansia  menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 adalah mereka yang berusia 60 tahun keatas, sedangkan versi World Health Organizazion (WHO) berusia 65 tahun keatas.


Ketika menyebut kata ‘lansia,’  banyak orang salah beranggapan, bahwa lansia adalah sosok sakit-sakitan, rapuh, tidak pandai merawat tubuh, gampang frustasi dan seabrek gambaran negatif lainnya.

Padahal yang disebut ‘lansia’ tidak berbeda dengan kita semua, bahkan bisa jadi mereka lebih enerjik dibanding mereka yang dilabeli ‘muda’ dalam sebutannya.

Lansia hanyalah sebuah istilah yang dibuat oleh  ahlinya, agar lebih mudah membedakan tingkatan kehidupan seseorang.


Seandainya di rumah Anda ada sosok lansia, entah orangtua, atau kakek nenek Anda, ada beberapa tips yang bisa dipakai, agar mereka tetap menjadi lansia aktif :


Tanamkan Keoptimisan


Semangati mereka agar tidak merasa pesimis dengan sebutan ‘lansia’, karena itu hanya istilah, apalah arti nama mawar kalau memang dia tetap menebarkan harumnya,? Jadi tanamkan semangat dan keoptimisan tapi jangan terkesan menggurui, agar mereka aktif dalam menjalani hidup.


Hadiahi bacaan yang mereka sukai, terutama tentang keagamaan


Setelah orangtua atau kakek nenek Anda tidak lagi disibukkan dengan rutinitas pekerjaan yang menyita waktu, maka kini tiba saatnya memberikan mereka kesempatan memetik hasil terindahnya dengan meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri, makin akrab dengan Tuhan sebagai sumber ketemangan mereka sesungguhnya, sebab saat mereka merasa gengsi dan malu bila menangis atau berkeluh kesah pada Anda, maka dengan kedekatan pada Tuhan, mereka bisa menumpahkan semua itu pada-Nya, bisa dilakukan dengan doa di siang hari, atau juga saat sholat tengah malam.


Biarkan mereka menikmati ‘Me Time’


Biarkan mereka menikmati masa ketenangannya setelah sekian waktu dilelahkan dengan mencari penghidupan untuk Anda. Waktu yang sekian lama mereka nantikan, menikmati wajtu untuk diri sendiri, jangan lelahkan mereka dengan menitip anak-anak Anda, mungkin mereka tidak mempermasalahkan dengan hal itu, tapi bisa Anda bayangkan dari relung hati terdalam, akankah Anda sampai hati melelhkannya kembali setelah Anda selama sekian waktu sudah membuatnya letih dengan kelakuan sewaktu anak-anak?


Jaga kesehatan mereka


Mengontrol kesehatan mereka bukan berarti Anda harus bolak-balik memeriksakan ke Rumah Sakit, tapi jadilah dokter yang menjaga dan mengawasi kesehatan mereka, dengan cara mengontrol pola makan, menyediakan makanan sehat bernutrisi, bahkan kalau bisa organik, tanpa pengawet dan tambahan MSG.

Mungkin sesekali mereka ingin menikmati makanan kurang sehat yang diinginkan, tapi jangan lupa imbangi sesudahnya dengan pola makan sehat kembali.

Jika selama ini mereka mengalami ketergantungan tinggi terhadap obat-obatan kimia, kini sudah saatnya membersihkan organ-organ tubuh terutama ginjal dari paparan bahan kimia.

Cobalah menggantinya dengan ramuan alami, misal saat mengalami flu,jangan langsung menenggak obat, coba alternatif alami, misal minum jahe hangat, yoghurt dan sebagainya.


Buat mereka tetap merasa muda


Usia hanyalah angka-angka, ciptakan keadaan agar mereka tidak pernah risau dengan bertambahnya usia, sehingga mereka tidak akan membuang waktu hanya untuk memikirkan pertambahan usia. 

Ajak mereka memanfaatkan waktu untuk kegiatan produktif yang menambah semangat hidupnya, misal menyibukkan diri dalam kegiatan keagamaan, atau menghibur diri sendiri dengan berkaraoke bersama Anda di rumah, mengenang lagu-lagu favorit tempo dulu.


Tenangkan pikiran mereka


Meskipun Anda dalam situasi kalut karena pekerjaan, usahakan tetap tenang di hadapan mereka, sehingga merekapun terikut tenang karenanya. 

Pikiran tenang akan membuahkan kegembiraan bagi mereka, gembira akan membuat urat syaraf mengalami ketenangan, tercipta perasaan rileks dalam menjalani hdiup.

Usahakan orangtua ataupun kakek nenek tidak terganggu hal-hal yang mencemaskan hati dan pikiran.

Sebagai anak ataupun cucu yang baik, tetaplah membuat mereka muda secara biologis sebab usia hanyalah deretan angka-angka, bahagiakan mereka dengan apa yang Anda miliki, jangan risaukan mereka dengan segala hal yang belum bisa Anda raih, biarkan mereka menikmati hidup yang sekarang, hadapi kenyataan yang ada, sebab kebahagiaan bukan  ditentukan dari apa yang mereka telah berikan, tapi dari cara Anda membalasnya lebih baik di saat ini.



Kapan lagi membalas kebaikan dan ppengorbana mereka selama sekian waktu,? Cepat lakukan, agar  mereka  tetap produktif!








Comments