Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pemuda Pancasila, Masih Layakkah Menyandang Nama Pancasila?

Gambar
Ormas Pemuda Pancasila saat bentrokan (pic: okezone.com) Sebagai ormas spesial yang menyandang nama Pancasila sudah seharusnya menjadi benteng Pancasila dan bukan menodainya dengan merusak dan melukai bangsa sendiri Beberapa waktu terakhir kita sering disuguhi berita Pemuda Pancasila yang kurang sedap, misal terlibat konflik dengan ormas Forum Betawi Rempug di Ciledug, Tangerang, pada Jumat (19/11/2021).  Dan setelah itu hampir seluruh pemberitaan Pemuda Pancasila adalah tentang bentrokan dan keributan, sehingga kelakuan ormas yang satu ini terkesan negatif. Banding terbalik dengan nama yang disandangnya “Pancasila” yang seharusnya identik dengan musyawarah mufakat, demokratis, dan keramahan negeri ini. Yang terbaru adalah peristiwa pengeroyokan ormas Pemuda Pancasila terhadap polisi saat demonstrasi di depan gedung MPR-DPR, Jakarta, Kamis (25/11/2021).  Demonstrasi yang pada awalnya bertujuan untuk memprotes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang agar Pemuda Pa...

PPKS, Setetes Air di Tengah Gurun Kekerasan Seksual Tersembunyi Kampus

Gambar
Illustrasi kekerasan seksual (pic: merdeka.com) Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi menjadi perdebatan sengit sebab bunyi klausa dari pasal-pasalnya menimbulkan kesan untuk melegalkan pergaulan bebas alias seks bebas. Kok bisa? Permendikbud 30/2021 telah menimbulkan pro dan kontra, namun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim membantah anggapan soal pelegalan seks bebas dalam peraturan tersebut. Kritik keras akibat adanya kalimat consent atau persetujuan korban pada Pasal 5 Permendikbud Ristek No 30 Tahun 2021, yang dalam konteks kekerasan seksual dinilai sebagai bentuk legalisasi perzinaan, perbuatan asusila dan seks bebas berbasis persetujuan. Nadiem membantah hal tersebut dengan menyebut Permendikdbud Ristek 30/2021 hanya mengacu kepada satu isu untuk mencegah kekerasan seksual, yang dalam definisi permendikbudristek adalah setiap perbuatan yang ...

Kepiting Masak Pedas Super Hot

Gambar
Kepiting masak pedas (pic: rita mf jannah)   Masak apa akhir pekan ini? Bagaimana kalau kita memasak kepiting dengan menu pedas agar hari libur kian ceria dan bermakna? Jika Anda adalah penggemar masakan pedas, maka tepat sekali bila mencoba mengolah kepiting melalui cara yang satu ini. Namun bagi Anda yang tidak menyukai pedas, maka Anda tetap dapat mengolahnya dengan menghilangkan bahan cabai giling dalam resep berikut. Bila Anda sama seperti saya, yang tidak sampai hati menyiangi kepiting, sama seperti tidak teganya menyiangi udang dan ikan, maka kita dapat meminta bantuan penjual untuk membersihkan, sehingga kita dapat dengan mudah langsung mengolah tanpa harus mencucurkan air mata menangis karena tidak tega, ataupun tangan kotor dan bau akibat menyianginya. Untuk mendapatkan masakan tak terlupakan di hati, carilah kepiting segar yang dipadu dengan bahan-bahan rempah tepat, sehingga akan dihasilkan masakan lezat tiada duanya. Kepiting Saus Super Hot Bahan: 3 ekor kepiting telor...

Menang Tawuran? Pahlawan Kesiangan Penyandang Aib

Gambar
Illustrasi pemenang tawuran (pic lpmhayamwuruk.org) Masih doyan tawuran? Bersiaplah menjadi pahlawan kesiangan penyandang aib yang akan sangat memalukan bila disandingkan dengan perjuangan Bung Tomo dan pahlawan-pahlawan Indonesia lainnya  Tak dapat dipungkiri bahwa Hari Pahlawan sangat berkaitan erat dengan Sumpah Pemuda, sebab tanpa adanya persatuan pemuda-pemuda Indonesia di tahun 1928, sudah pasti kemerdekaan yang telah diraih di 17 Agustus 1945 hanyalah sebuah impian, mustahil akan terwujud seperti sekarang ini. Pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan telah terbukti dengan kemerdekaan yang kita nikmati, hal ini menunjukkan kemerdekaan tidak bisa diraih hanya dengan sentimen kesukuan, namun diperlukan peleburan jiwa kebangsaan. Pecah belah dan jajahlah Adanya banyak perkumpulan sebelum 1928, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera dan lainnya, menunjukkan bahwa kala itu para pemuda negara kita masih berjibaku dalam kesukuan.    Berkat kemurahan Tuhan dengan dika...

Sate Sapi Tahu tanpa Tusuk

Gambar
Sate Sapi Tahu tanpa Tusuk (pic: rita mf jannah) Melalui menu pilihan utama berbahan daging sapi dan tahu putih kita akan memasak tanpa minyak dengan cara dipanggang Sebagian orang menyukai memasak tanpa minyak sebab memang terbukti lebih sehat karena tidak memasukkan lemak kolestrol jahat dalam aliran darah. Memang tidak semua minyak bersifat jahat, ada juga minyak yang memiliki manfaat kesehatan, seperti minyak zaitun. Namun tidak dapat dipungkiri, kenyataan di lapangan, mayoritas masyarakat memakai minyak kelapa sawit, yang memang memiliki khasiat untuk kesehatan, namun juga terdapat kandungan lo jahatnya. Harus diakui memasak tanpa minyak memang kurang lezat, namun jika berbicara tentang kesehatan dan mahalnya biaya bila harus berobat saat sakit, maka bukan pilihan sulit bila memasak tanpa memakai minyak. Rasa lezat ibarat peribahasa hanya singgah sebentar di lidah, toh sesampai di pencernaan tak ada rasa lagi, semua sama, hanya khasiatnya yang berbeda. Nah, khasiat ini yang kita c...

Panti Jompo, Solusi atau Hukuman Mati?

Gambar
  Illustrasi orangtua lanjut usia (pic:  nursinghomeabuseinjurylaw.com) Menitipkan orangtua ke panti jompo janganlah menjadi arena pembuangan tanpa beban, sebab tanpa jasa dan bantuan orangtua maka tidak akan ada generasi yang sekarang, bukankah generasi yang sekarang kelak akan menjadi orangtua lanjut usia yang tak berdaya juga? Tak sedikit para orangtua merasa khawatir denga hari tuanya nanti, ketika telah tak produktif lagi untuk bekerja dan menghasilkan uang, sehingga digantikan oleh anak-anak yang beranjak dewasa dan sibuk bekerja. Beragam bayangan mengerikan itu muncul sebab disaat anaknya sibuk bekerja, maka tidak ada waktu lagi merawat dan mengurus orangtua yang lemah tak berdaya, sehingga tidak akan disangsikan jika kemudian anak-anaknya menitipkannya ke rumah jompo, padahal bagi sebagian orangtua, hal itu sebagai sebuah kiamat, karena terpisahkan oleh jarak dan waktu bersama anak cucu. Orangtua lanjut usia adalah beban? Banyak anak-anak yang kemudian beranjak dewasa,...