Meta AI, Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi Meta AI (pic: Meta AI)

Sebagai sebuah kecerdasan buatan dalam bentuk asisten virtual, Meta AI dapat membantu  para pelajar, mahasiswa, pebisnis, atau bahkan siapapun, untuk belajar, membuat rencana, dan berkreasi.


Meta AI dibuat oleh tim insinyur dan pengembang di Meta Platforms, Inc. (sebelumnya Facebook, Inc.). dengan tujuan untuk membantu dan memberikan informasi yang berguna kepada pengguna melalui percakapan interaktif. 

Nama "Meta AI" diambil dari bahasa Yunani yang berarti "beyond" atau "melampaui". Nama ini dipilih karena tampaknya Meta berambisi ingin melampaui batasan teknologi dan memudahkan orang untuk terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.

Meski demikian, nama Meta jelas mencerminkan tujuan sebuah kecerdasan buatan yang mendukung dan membantu pengguna dalam berbagai cara.

Sejarah Meta AI

Kelahiran Meta AI dibidani oleh beberapa eksekutif senior di Meta Platforms, Inc., Diantaranya adalah Tim Pengembang, yang terdiri dari Mark Zuckerberg (CEO Meta), Jeremy Guillette (VP of Engineering, AI) dan Jason Weston (Research Scientist). Serta Tim Penelitian, yakni Jason Weston, Aaron Defazio, dan Luke Zettlemoyer.

Semenjak diluncurkan dalam platform WhatsApp, banyak tanggapan positif pengguna berdatangan. Namun demikian, peluncuran Meta AI tidak dilakukan secara langsung, tetapi bertahap. Berikut kronologinya:

*Peluncuran Awal*

1. Mei 2023: dalam bentuk versi beta untuk pengujian internal dan pemakaian terbatas.

2. Juni-Agustus 2023:  diuji coba pada grup pengguna tertentu.

*Peluncuran Resmi*

1. Desember 2023 (diperkirakan): Diluncurkan secara resmi untuk pengguna WhatsApp.

2. Desember 2024: tersedia secara luas dan dikembangkan lebih lanjut.

Pengguna awal Meta AI terdiri dari tim pengembang dan pengujian internal Meta, pengguna beta yang dipilih untuk menguji fitur dan memberikan umpan balik, serta prtner bisnis dan organisasi yang bekerja sama dengan Meta.

Kelebihan dan kekurangan Meta AI

Dibanding dengan kecerdasan buatan yang lain, Meta AI memiliki kelebihan, diantaranya adalah,

Dari segi fungsi:

1. Pengolahan Bahasa Alami (NLP)

Meta dapat memahami dan merespons percakapan dengan lebih alami dan kontekstual.

2. Multibahasa

 Terdapat berbagai bahasa, termasuk Indonesia, Malaysia, dan banyak lagi.

3. Pencarian Informasi

 Mampu mencari dan menyajikan informasi terkini dari berbagai sumber.

4. Kemampuan Belajar

Meta belajar dari interaksi dengan pengguna untuk meningkatkan kualitas respons.

5. Kemampuan Analisis

 Memiliki kemampuan menganalisis data dan menyajikan insights yang berguna.

6. Kemampuan Kreatif

 Mampu membantu  tugas kreatif seperti menulis puisi, cerita, dan lain-lain.

Namun, dibalik banyak kelebihan di atas, ternyata Meta juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:

1. Tidak dapat memproduksi audio langsung

2. Tidak dapat memproses gambar atau video.

3.  Tidak dapat melakukan panggilan atau mengirim pesan.

4. Tidak dapat mengakses lokasi atau data perangkat.

Meski demikian, tampaknya masa depan Meta AI bakal bersinar, sebab terus berkembang untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas interaksi. Apalagi didukung tim yang terus memperbarui melalui pemeliharaan rutin teknologi  inovatif demi mengubah kehidupan.


Sumber:

- Situs resmi Meta (meta.com)

- Blog Meta AI 

- GitHub Meta 

Comments

Popular posts from this blog

Borneo Writers Club, Ajang Berkumpul Penulis Cilik Berbakat Kalimantan

Cinta di Balik Kegelapan (1)

Siswa Selalu Tidur di Kelas? Ini Cara Mudah Mengatasinya!