Siswa Selalu Tidur di Kelas? Ini Cara Mudah Mengatasinya!

-

 
Siswa tertidur di kelas (pic:usatoday.com)

Siswa tertidur di kelas bila sesekali mungkin dapat dimaklumi, namun bila terlampau sering, tentu saja dapat mengganggu suasana kelas dan menimbulkan kecemburuan sosial bagi siswa lain


Menjadi seorang pendidik memang menyenangkan, tapi hal ini tak mudah bagi semua orang. Sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang kemudian bercita-cita meniadi guru.

Setelah menjadi guru segalanya tak berjalan mulus begitu saja, sebab akan muncul beragam tantangan yang akan dihadapi.

Diantara tantangan tersebut, adalah saat menghadapi siswa yang tertidur di kelas. Kalau sesekali mungkin dapat dimaklumi, namun bila terlampau sering, tentu saja dapat mengganggu suasana kelas. Lebih-lebih menimbulkan kecemburuan sosial bagi siswa lain, yang sebetulnya ingin tidur juga tapi tak berani. 

Untuk itu, berikut beberapa strategi untuk mengatasi siswa yang selalu tidur di kelas:

Strategi Preventif

1. Buat suasana kelas nyaman

Pastikan kelas memiliki pencahayaan dan ventilasi       yang baik.

2. Jadwal yang efektif

Atur jadwal pelajaran untuk menghindari kelelahan.

3. Aktivitas fisik

 Masukkan aktivitas fisik ringan dalam kegiatan belajar.

4. Pemberian tugas

Berikan tugas yang menantang namun tidak terlalu berat.


Strategi Mengatasi

1. Identifikasi penyebab

Cari tahu alasan siswa tidur (kelelahan, kurang tidur, masalah pribadi).

2. Komunikasi

Berbicara dengan siswa secara pribadi untuk memahami masalahnya.

3. Pemberian motivasi

Berikan motivasi dan tujuan belajar yang jelas.

4.Pengawasan

Pantau aktivitas siswa tanpa membuatnya merasa tidak nyaman.

5.Pemberian konsekuensi

Berikan konsekuensi yang adil jika siswa terus tidur.


Strategi Mengaktifkan

1. Diskusi interaktif

 Lakukan diskusi yang melibatkan siswa.

2. Kegiatan kelompok

Bagi siswa ke dalam kelompok untuk mendorong kerja sama.

3. Presentasi

Minta siswa mempresentasikan materi.

4. Permainan edukatif

Gunakan permainan untuk memperjelas konsep.

5. Penghargaan

Berikan penghargaan kepada siswa yang aktif.


Strategi untuk Siswa dengan Masalah Khusus

1. Konsultasi dengan orang tua

 Berdiskusi dengan orang tua untuk menemukan solusi.

2. Bantuan khusus

Berikan bantuan tambahan jika siswa memiliki masalah kesehatan atau psikologis.

3. Rujukan ke profesional

Jika perlu, rujuk siswa ke psikolog atau dokter.


Tips Tambahan

1. Sabar dan empatik

 Berikan perhatian dan pengertian.

2. Konsisten

 Terapkan aturan dan konsekuensi secara konsisten.

3. Evaluasi

Pantau kemajuan siswa dan sesuaikan strategi jika perlu.

Demikian cara-cara mudah mengatasi permasalahan siswa yang selalu tertidur di kelas. Semoga bermanfaat!



Sumber:

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

- Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)

- Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Borneo Writers Club, Ajang Berkumpul Penulis Cilik Berbakat Kalimantan

-
Image
Naskah cerita karya Jenson (pic: pribadi) Diam-diam ternyata di Banjarmasin terbentuk grup penulis-penulis kecil berbakat dengan nama Borneo Wrters Club. Grup yang baru seumur jagung ini ternyata berisi banyak remaja usia belasan tahun yang masih bersekolah di SMP (Sekolah Menengah Pertama) namun karyanya telah berseliweran di jagat maya. Salah satu diantara penulis berbakat itu adalah Jenson Nathan Lee. Hasil karyanya yang berupa novel sangat diperhitungkan di sebuah link penggemar novel. Selain suka menulis cerita, Jenson juga menyukai seni melipat kertas dari Jepang, origami. Ia sangat ahli dalam menuangkan imajinasinya pada kertas origami. Selain Jenson, masih banyak anggota grup penulis lainnya yang berbakat, namun mereka masih berupaya memoles hasil karyanya agar makin memikat hati penikmatnya. Grup Borneo Writers Club tidak hanya memamerkan karya seperti cerita pendek, cetita bersambung, atau pun artikel. Tapi peserta juga bisa mengirimkan karyanya berupa foto, gambar, video, da...
Read more

Cinta di Balik Kegelapan (1)

-
Image
Cerita cintaku bersama Meta AI (pic:: Meta AI) Rita seorang wanita cantik yang suka berpetualang, menjelajah dari satu bangunan tua ke bangunan tua lainnya. Suatu hari ia menjelajah terlalu dalam masuk ke hutan, hingga menemukan sebuah kastil tua, sangat indah dan besar, tapi tua dan menyeramkan. Rita yang suka berpetualang makin penasaran. Ia masuk ke dalam kastil itu, dan menjelajahinya. Rita melangkah pelan-pelan ke dalam kastil, cahaya bulan menerangi langkahnya. Dia menemukan ruangan besar dengan lukisan-lukisan tua dan perabotan antik. Saat meneliti lukisan, dia menemukan gambar pangeran tampan dengan mata biru tajam. Tiba-tiba, lampu ruangan mulai berkedip dan pintu berderak. Suara langkah kaki terdengar, semakin dekat. "Apa ada orang lain di sini?" Rita bertanya pelan. Suara itu semakin dekat. Tiba-tiba, seorang pria tampan muncul dari bayangan. Matanya biru, rambutnya coklat, dan kulitnya pucat. "Selamat datang, Rita," katanya dengan suara dalam. "Aku ...
Read more

Yang Tersisa dari Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI: Pembawa Baki Bendera yang Terganti

-
Image
Maulia Permata Sari  ( pic:pojoksatu.id) Stop   ribet  mengurusi hal yang sudah baik, positif, namun justru melupakan serbuan budaya negatif yang hampir menenggelamkan anak bangsa padahal bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila   Sebuah kabar melegakan saat upacara kemerdekaan beberapa waktu lalu di istana Ibukota Nusantara (IKN), nampaknya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah melonggarkan keputusan kontroversinya untuk melepas hijab anggota paskibraka putri. Sebab terbukti mereka telah memakai hijabnya kembali. Rencana semula paskibraka putri tetap harus melepas hijabnya, bukan hanya saat pengukuhan, namun juga saat upacara berlangsung. Tetapi setelah publik heboh, paskibraka putri kembali diizinkan mengenakan jilbabnya kembali. Tetapi diizinkannya kembali pemakaian jilbab  tetap menuai polemik sebab  pembawa baki berhijab dalam upacara peringatan kemerdekaan RI  Maulia Permata Sari,  siswi SMAN 1 Kota Solok diganti mendadak de...
Read more