Danantara, Berkah Ekonomi atau Bom Waktu Korupsi?

 
Ilustrasi Danantara (pic: teropongsenja.com)

Apabila dikelola dengan benar dan transparan, Danantara bisa menjadi berkah besar buat Indonesia—sumber dana abadi yang membuat pembangunan lebih stabil dan tidak bergantung terus dengan hutang. Tapi bila tidak?



Danantara adalah dana abadi yang baru diperkenalkan oleh pemerintah dengan tujuan memperkuat investasi negara dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan. 


Namun, di tengah tingginya angka korupsi di Indonesia dan lemahnya pengawasan, muncul pertanyaan besar: apakah Danantara benar-benar akan menjadi solusi atau justru celah baru bagi penyalahgunaan anggaran?



Sisi Positif Danantara


Apabila dikelola dengan benar dan transparan, Danantara bisa jadi berkah besar buat Indonesia—sumber dana abadi yang membuat pembangunan lebih stabil dan tidak bergantung terus dengan hutang. 


Berikut sisi positifnya:


- Investasi Jangka Panjang 

Danantara bisa menjadi sumber pendanaan yang stabil untuk proyek strategis tanpa tergantung APBN tahunan.


- Meningkatkan Kesejahteraan 

Jika dikelola dengan baik, dana ini bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan inovasi.


- Menarik Investor Asing

Dana abadi bisa memberikan kepercayaan kepada investor bahwa Indonesia memiliki stabilitas keuangan jangka panjang.



Sisi Negatif Danantara


Sejarah korupsi di negeri ini sudah terlalu panjang, dan setiap kali ada dana besar yang dikelola tanpa pengawasan ketat, biasanya ujung-ujungnya ada skandal. Apalagi bila tanpa ada konsekuensi hukum untuk kesalahan dalam pengelolaan, itu sama saja memberi cek kosong ke pengelola buat ‘main-main’ dengan dana ini.


Berikut sisi negatifnya:


- Minimnya Pengawasan 

Tidak adanya kewenangan KPK dalam mengawasi pengelolaan bisa membuka peluang korupsi besar-besaran.


- Potensi Penyalahgunaan 

Tanpa aturan ketat dan transparansi, dana ini bisa menjadi ‘sapi perah’ untuk kepentingan elite politik.


- Tanpa Risiko Hukum 

Jika pengelola melakukan kesalahan atau bahkan penyalahgunaan, mereka tidak akan dituntut—ini berbahaya!



Apakah Aman dari Korupsi?


Bila menengok kembali sejarah korupsi yang terus berulang di negeri ini. jika Danantara dikelola dengan semena-mena, tanpa pengawasan ketat, apalagi tanpa resiko hukum, ini dapat menjadi bom waktu skandal keuangan yang lebih besar. 


Melihat kondisi Indonesia saat ini, sulit untuk yakin bahwa Danantara akan bebas dari korupsi. Bahkan, skema yang tidak memungkinkan adanya tuntutan hukum atas kesalahan dalam pengelolaan menambah kekhawatiran bahwa dana ini bisa disalahgunakan tanpa konsekuensi.



Danantara punya potensi besar untuk pembangunan, tetapi tanpa pengawasan ketat, transparansi, dan akuntabilitas, risikonya jauh lebih besar. Jika benar-benar ingin sukses, sistem kontrol harus diperketat—atau kita hanya akan melihat skandal korupsi baru di masa depan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vera Fernanda SMP Taman Siswa Karyanya Lolos Prestasi Nasional

Trump Bungkam Aktivis! Mahmoud Khalil Ditangkap dengan Tuduhan Absurd

RUU TNI Disahkan: Reformasi atau Kemunduran Demokrasi?