Pers sebagai Pilar Demokrasi: Refleksi di Hari Pers Nasional
![]() |
Ilustrasi pers (pic:liputan6.com) |
Hari Pers Nasional bukan sekadar perayaan tetapi pengingat akan pentingnya kebebasan pers dalam demokrasi
Hari Pers Nasional diperingati setiap 9 Februari sebagai bentuk penghormatan terhadap peran pers dalam menyebarkan informasi dan menjaga kebebasan berekspresi.
Pers memiliki peran vital dalam menjaga transparansi, mengawasi pemerintah, dan menyuarakan aspirasi masyarakat.
Namun, di era digital, pers menghadapi berbagai tantangan, mulai dari disinformasi, tekanan politik, hingga keberlanjutan media di tengah persaingan teknologi.
Sejarah dan Makna Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional (HPN) ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1985 dan diperingati setiap tahun pada 9 Februari, bertepatan dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
HPN menjadi momentum bagi insan pers untuk merefleksikan peran mereka dalam pembangunan bangsa dan demokrasi.
Pers tidak hanya berfungsi sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial yang membantu memastikan bahwa pemerintah dan berbagai institusi tetap bertanggung jawab kepada publik.
Tantangan Pers di Era Digital
Di tengah kemajuan teknologi, pers menghadapi tantangan besar, seperti:
• Disinformasi dan Hoaks:
Penyebaran berita palsu semakin marak, mengaburkan batas antara fakta dan opini.
• Tekanan Politik dan Sensor: Kebebasan pers di beberapa negara masih dibatasi oleh intervensi politik yang menghambat jurnalisme independen.
• Keberlanjutan Industri Media:
Model bisnis media tradisional semakin terancam oleh dominasi platform digital dan algoritma media sosial.
Untuk menghadapi tantangan ini, pers harus beradaptasi dengan inovasi teknologi, memperkuat etika jurnalistik, dan meningkatkan literasi media bagi masyarakat.
Peran Pers dalam Menjaga Demokrasi
Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki peran besar dalam:
• Mengawasi Kekuasaan:
Melalui investigasi dan pelaporan independen, pers membantu mengungkap korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
• Menyuarakan Rakyat:
Media memberi ruang bagi berbagai kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka.
• Meningkatkan Kesadaran Publik: Dengan informasi yang akurat, pers membantu masyarakat mengambil keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sosial dan politik.
Hari Pers Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi pengingat akan pentingnya kebebasan pers dalam demokrasi.
Di era digital yang penuh tantangan, insan pers harus tetap menjunjung tinggi integritas, keberanian, dan profesionalisme dalam menyajikan informasi yang benar dan bertanggung jawab.
Dukungan masyarakat dalam melawan hoaks, menolak sensor, dan menghargai jurnalistik berkualitas juga menjadi kunci agar pers tetap menjadi cahaya bagi kebenaran dan keadilan.
Komentar
Posting Komentar