Trading Halt: IHSG Anjlok!
![]() |
Ilustrasi harga saham jatuh (pic: Meta AI) |
Pada penutupan perdagangan Senin (17/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,67% ke level 6.471,94
Dan hari ini, Selasa, 18 Maret 2025, IHSG mengalami penurunan tajam yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt).
Pada pukul 11.19 WIB, IHSG anjlok lebih dari 5% ke level 6.146,91, memicu mekanisme penghentian sementara perdagangan sesuai peraturan BEI.
Penurunan ini menjadikan IHSG sebagai indeks dengan koreksi paling parah di Asia, mencapai 3,18% pada pukul 10.55 WIB.
Faktor Penyebab
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan IHSG hari ini antara lain:
1. Sentimen Global
Kekhawatiran investor terhadap pertemuan Federal Reserve (The Fed) yang akan datang, yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter global.
2. Tekanan pada Sektor Teknologi
Saham-saham teknologi mengalami penurunan signifikan, berkontribusi pada pelemahan IHSG secara keseluruhan.
3. Kinerja Emiten Terkait
Beberapa emiten besar mengalami penurunan harga saham yang signifikan, menambah tekanan pada IHSG.
Penghentian sementara perdagangan saham (trading halt) dilakukan oleh BEI sebagai langkah untuk menenangkan pasar dan memberikan waktu bagi investor untuk mencerna informasi yang ada, sehingga dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut. Indikator stochastic RSI membentuk Death Cross pada overbought area, yang mengindikasikan potensi pelemahan menuju support level 6.400.
Rekomendasi Saham
Dalam kondisi pasar yang cenderung melemah, investor disarankan untuk mencermati saham-saham defensif atau yang memiliki fundamental kuat. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang baik sangat penting untuk menghadapi volatilitas pasar saat ini.
Komentar
Posting Komentar