Formula Sakti Tutwuri Handayani demi Generasi Muda Berkarakter Pancasilais Cerdas Berkualitas (3)

Ki Hajar Dewantara dengan filosofinya (pic: panduhidayatullah.com)


Ketika guru telah menjadi sosok pendidik Pancasilais, Tutwuri handayani, super smart, dan disegani, maka tidak diragukan lagi akan tercapai pendidikan karakter berkualitas tanpa ketakutan diintimidasi lembaga HAM saat mendidik murid



Unsur penunjang pendidikan berkualitas

 


Pendidikan berkualitas harus ditunjang beberapa hal, yaitu: Kesiapan mental, moral, spiritual pendidik dan penerimanya


Saat peserta didik dalam kondisi mental prima, spirituil siaga, tanpa ada permasalahan rumit di pribadinya, maka akan melahirkan konsentrasi tinggi yang akan memudahkan dalam mentransfer ilmu. Demikian juga sang pendidik, ketika dalam dirinya ikhlas, spiritual kuat untuk rela memberikan ilmu, tanpa ada keinginan yang mengganggu kesiapan itu, maka akan mempermudah dalam penyampaian ilmu.


 

Fasilitas memadai


Dalam hal fasilitas, bukan berarti hanya mengacu pada hal-hal muluk atau serba 'wah', meskipun fasilitas kurang memadai, tapi jika si pendidik super smart dan banyak akal, pendidikan berkualitaspun dapat diperoleh, tapi sebaliknya jika fasilitas telah super siap, tapi pendidik kurang smart, maka sia-sialah fasilitas yang ada, seperti benda mati yang teronggok sia-sia tanpa manfaat. 

Alangkah lebih luar biasanya, bila fasilitas memadai, ditambah pendidik super smart, pendidikan lebih hidup, disitulah kualitas pendidikan meningkat. 


Kualitas pendidikan


Pendidik dan Terdidik akan selalu bertemu dengan empat lingkungan: Kepribadian si terdidik, Keluarga, Sekolah dan Masyarakat. Ketika kepribadian si terdidik memberi sinyal positif, ditambah sekolah memberi dukungan positif yang menghasilkan kualitas positif, demikian juga keluarga dan masyarakat, maka akan dihasilkan rumus:


Kualitas pendidikan = ( Kepribadian + Keluarga + Masyarakat + Sekolah ) / 4

                                                         

Sangat diperlukan mental dan kepribadian kuat dari si pendidik dan terdidik untuk memperoleh kualitas pendidikan berprosentase tinggi. Contoh: ketika seorang peserta didik berkepribadian berkualitas tinggi dengan kualitas 100%, dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang berkualitas 100%, sekolah 100%, plus lingkungan masyarakat yang mendukung kemajuan pendidikan 100%, maka akan diperoleh:

 

Kualitas pendidikan = (100% + 100%  + 100% + 100%) / 4 = 100%

                                                           

(Bersambung)


lg.php.gif


Comments