Formula Sakti Tutwuri Handayani demi Generasi Muda Berkarakter Pancasilais Cerdas Berkualitas (4)

Ki Hajar Dewantara dengan filosofinya (pic: panduhidayatullah.com)

 

Ketika guru telah menjadi sosok pendidik Pancasilais, Tutwuri handayani, super smart, dan disegani, maka tidak diragukan lagi akan tercapai pendidikan karakter berkualitas tanpa ketakutan diintimidasi lembaga HAM saat mendidik murid



Cara praktis metode pengajaran berkualitas

 

Jika ingin mencapai metode pengajaran berkualitas, maka dapat ditempuh cara-cara sebagai berikut:


1. Kesiapan mental Pendidik dan Terdidik

2. Pengajaran/ penyelipan/pendalaman moral dan agama

3. Suasana belajar yang menyenangkan, selipan humor, tidak kaku

4. Pendidik membuang perangai feodal peninggalan penjajah Belanda/Jepang bahwa senior selalu menang, yunior selalu kalah.

5. Penerapan cara pendidikan Tutwuri handayani, seperti yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara, Bapak pendidikan Indonesia, bahwa seorang pendidik di depan memberi contoh, di tengah-tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan terhadap anak didiknya.

6. Mengajar secara betul-betul sesuai kultur Indonesia, menerapkan Pancasila di dalamnya, ada keikhlasan karena merasa selalu dilihat oleh Tuhan YME, memperlakukan murid secara kemanusiaan beradab, menjaga kesatuan tanpa mebeda-bedakan derajat murid, tidak otoriter dalam mentransfer pendidikan, mengajak diskusi, musyawarah, sehingga murid merasa keadilannya terjaga karena guru tidak pilih kasih.

7. Meninggalkan pola lama bahwa guru harus 'ditakuti' dengan menerapkan metode guru “disegani”. Sudah bukan waktunya guru ditakuti, sebab globalisasi berkembang,  bukan berarti guru tidak mempunyai wibawa, sebab antara ditakuti dengan disegani berbeda jauh.


(Bersambung)



 

Comments