9 Tips Jitu Investasi Saham di 2021

Keberhasilan trading membuahkan kebahagiaan (pic:atozmarkets.com)

Siap menutup akhir tahun ini dan memulai awal tahun baru? Persiapan-persiapan apa saja yang Anda lakukan? Sudah siap jugakah dengan menata masa depan Anda bersama saham?


Sudah bukan rahasia lagi kalau saham adalah investasi mudah tanpa mengeluarkan banyak tenaga, meskipun tidak bisa dipungkiri resikonya sangat besar, namun di balik resikonya yang besar ada keuntungan yang menggiurkan.

Bagi Anda yang masih ragu untuk memulai investasi di bidang saham memang tidak bisa disalahkan, sebab banyaknya berita simpang siur tentang saham, ditambah ekonomi negara yang masih morat-marit karena pandemi covid-19, sudah pasti menimbulkan keraguan yang mendalam, tetapi percayalah, begitu Anda berani untuk memulainya, mencoba mengarungi investasi di dalamnya, saya yakin Anda tidak ingin cepat-cepat meninggalkannya.

Saham bukan investasi ‘bim salabim’ yang mudah ditebak keuntungannya, tapi juga juga bukan investasi dengan nilai yang gampang tergerus inflasi, ada jurus-jurus jitu yang harus dipahami secara mendalam, bahkan kadang bukan hanya teori dari pakarnya, tetapi justru datang dari ketajaman intuisi, naluri, dan cara berpikir Anda sendiri.

Beberapa orang sering mencap saham sebagai ajang perjudian, sebab terkesan hanya menebak angka tiba-tiba memperoleh keuntungan, padahal saham tidak bisa dipahami secara ‘cekak’ seperti itu, bahkan sang raja saham Warren Buffett seperti dikutip dari Kontan, menyatakan perlu kesabaran yang luar biasa, disiplin, dan pola pikir yang memungkinkannya menekan risiko dan mendapat keuntungan dalam jangka panjang di pasar saham.

Saham bukan bermodal tebak angka seperti togel, sebab selain memerlukan modal besar, juga diperlukan intuisi tajam, berita terkini tentang keadaan perusahaan, waktu berpikir dan analisa secara mendalam.
Sebagai sebuah investasi jangka panjang, tentu saja Anda sebagai investor sudah pasti berperan membantu pertumbuhan ekonomi negara karena ikut menyuntik modal perusahaan.

Keadaan perekonomian dunia yang sempat babak belur terdampak pandemi covid-19 berpengaruh besar terhadap pergerakan saham dunia, tak terkecuali Indonesia, seperti dilansir CNBC, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup minus 0,24% di posisi 6.008,71 pada penutupan perdagangan Rabu (23/12/2020) jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, jadi meskipun sempat terkoreksi, tapi secara 6 bulan terakhir, IHSG terbang 23% sehingga mengikis penurunan secara tahun berjalan (year to date/ytd) hanya terkoreksi 4,62% sejak Januari.
Pergerakan IHSG yang menunjukkan trend positif kenaikan, tidak menutup kemungkinan akan naik lagi di 2021.

Berikut tips-tips andalan untuk investasi saham di 2021 :

Buang Jauh Kekhawatiran

Ketakutan terbesar bagi mereka yang baru memulai investasi di bidang saham adalah kekhawatiran kalau terjadi kerugian, terlalu banyak dibayangi ketakutan anjloknya harga saham, dan banyaknya jumlah uang yang akan melayang membuat langkah meraih masa depan surut.

Berani Keluar Dari Zona Nyaman

Bila selama ini uang Anda hanya berputar di hal yang itu-itu saja, rugi tidak, untungpun tidak, ibarat menabung di bank, tak ada penambahan jumlah uang yang diperoleh karena tergerus biaya administrasi yang kadang lebih besar dari bunga. Apa salahnya mencoba hal yang baru?

Pilih Saham Berkondisi Keuangan Stabil

Itulah kenapa Anda harus jeli mempelajari sebuah perusahaan sebelum membeli sahamnya, jangan hanya karena melihat pasar banyak yang membeli, Anda juga ikutan tanpa mengerahui kondisi perusahaan, ibaratnya jangan mau membeli kucing dalam karung

Hati-hati Saham Gorengan

Saham gorengan sangat sulit ditebak, bagi Anda yang pemula jangan coba-coba membelinya karena pergerakannya yang licin bak ular berkepala dua, kadang tiba-tiba harganya meroket, namun beberapa saat kemudian bisa menurun drastis.

Beli Saat Harga Murah

Begitu melihat harga saham sebuah emiten murah maka Anda bisa langsung membelinya, dan kembali menjual  di saat harganya tinggi, keuntungan 2-4% lumayanlah sebagai ongkos jerih payah bagi pemula.

Jangan Hanya Terpusat Di Satu Saham

Ibarat menyimpan telur, simpanlah telur di tempat yang berbeda-beda, jadi jika ada yang pecah, Anda masih memiliki telur lain sebagai cadangannya. Demikian pula saham, jangan hanya terfokus membeli di satu emiten tapi juga coba yang lain, jadi apabila saham yang digadang-gadang belum memberi keuntungan, maka Anda bisa berharap pada saham cadangan lainnya.

Jeli Melihat Peluang

Anda harus rajin mengontrol portofolio, mengikuti perkembangan berita dan pergerakan harga saham, ketika terlihat keuntungan di depan mata segeralah profit taking, sebab harga saham terkadang tidak bisa diprediksi, yang sekarang melambung, beberapa detik kemudian bisa saja jatuh.

Pilih Saham Blue Chips

Sebagai pemula yang selalu harap-harap cemas dengan harga saham Anda, berarti Anda lebih baik membeli saham blue chips, sebab resikonya tak terlalu besar, selain Anda bisa investasi uang tapi juga investasi ketenangan, sebab biasanya saham-saham ini lebih stabil, pergerakan harganyapun tidak bikin jantungan.

Pilih Saham Yang Rajin Memberi Deviden

Pilihan saham dengan perusahaan yang rajin memberi deviden merupakan kelegaan yang menggembirakan bagi investor pemula, karena masih belum berani banyak mengambil resiko, biasanya investor pemula mendiamkan sahamnya, hold, wait n see, akibatnya stagnan, tak ada perputaran, tapi karena emitennya rajin memberi deviden, maka akan tetap ada uang keuntungan perusahaan yang diberikan pada Anda.

Demikian tips-tips investasi saham di 2021 bagi investor pemula, Jangan takut memulai Tip Investasi Saham  masa depan keuangan Anda, Salam sukses!

Comments