PDF, Solusi Praktis Pendidik Saat Pembelajaran Jarak Jauh

 

Solusi praktis Pembelajaran Jarak Jauh (pic:pribadi)
Terjadinya pandemi Covid_19 memaksa pendidik untuk mempelajari tekhnologi lebih jauh, yang tadinya gatek dan malu-malu memencet tut-tuts keyboard mulailah wajib pencet agar KBM tetap berlangsung, sebab keberadaan dan kehadiran pendidik, sebagai key actor in the learning process, harus professional, berkarakter kuat dan cerdas telah merupakan suatu kebutuhan.

Dengan adanya pendidik yang memiliki karakter kuat dan cerdas akan tercipta sumberdaya manusia sebagai pencerminan bangsa yang berkarakter kuat dan cerdas serta bermoral luhur. Hanya dengan sumberdaya manusia yang demikianlah tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara dapat berlangsung dengan wajar dan natural, karena baik pemimpin maupun yang dipimpin memiliki komitmen maupun moral yang baik untuk bersama – sama membangun tatanan kebidupan yang harmonis dan sejahtera sesuai amanat UU no 14 tahun 2005 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3.

 Undang–undang tersebut menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

 Dalam mengemban amanat Undang-undang ini maka pendidik wajib pantang menyerah dalam mengembangkan kemampuan mencerdaskan kehidupan bangsa meskipun dalam keadaan pandemic yang meniadakan kegiatan tatap muka langsung.

 Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui Pembelajaran Jarak jauh memanfaatkan Google Classroom yang memang pada awalnya baik pendidik maupun siswa sama-sama happy meskipun dalam kemampuan terbatas, tetapi beberapa waktu kemudian menimbulkan kejenuhan pada siswa sebab pemberian materi, absen, bahan dan tugas yang menyita waktu saat membukanya, akibatnya sebagian siswa yang sudah paham dengan kemajuan modern yang segala sesuatunya serba praktis mulai bertingkah dengan jarang mengikuti kegiatan pembelajaran dan mengumpul tugas.

Ternyata ada cara praktis bagaimana siswa dapat membuka file hanya satu kali klik tapi semua tersedia di dalamnya yaitu dengan memakai dokumen PDF, yang lebih praktis dan mudah diadaptasi siswa.

DOKUMEN PDF

Dikutip dari Wikipedia, Portable Document Format (PDF) adalah sebuah format berkas yang dibuat oleh Adobe Systems pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra dan grafik vektor dua dimensi. Pada Acrobat 3-D, kemampuan PDF juga meliputi pembacaan dokumen tiga dimensi. PDF telah menjadi standar ISO pada tanggal 1 Juli 2008 dengan kode ISO 32000-1:2008.

Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, tingkat penggunaan dokumen berformat PDF relatif rendah. Pada saat itu perangkat lunak untuk membuat dokumen PDF (Adobe Acrobat) dan perangkat lunak untuk membacanya (Acrobat Reader, sekarang Adobe Reader) tersedia secara komersial, tidak didistribusikan gratis.

Versi-versi awal Bersejarah PDF tidak mendukung fasilitas pranala luar, yang membuatnya kurang terintegrasi dengan World Wide Web, dan penambahan besar ukuran berkas PDF pada paket data yang dikirimkan membuatnya lambat untuk diunduh (download) dengan tingkat kecepatan modem pada saat itu. Penyebab lain kekurangpopuleran PDF pada masa itu disebabkan karena format berkas PDF harus bersaing dalam tingkat penggunaannya dengan format lain seperti Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript (.ps). PostScript adalah format yang juga diciptakan oleh Adobe dan sebagian fungsinya diimplementasikan pada PDF.

Laju peningkatan penggunaan dokumen PDF meningkat dengan pesat setelah Adobe mulai mendistribusikan perangkat lunak Acrobat Reader secara gratis. Mereka juga membebaskan siapapun untuk menciptakan aplikasi pembuat maupun pembaca dokumen PDF tanpa perlu membayar royalti kepada Adobe System selaku pemegang hak paten PDF.

 PDF dipilih karena memiliki banyak kelebihan dibanding format dokumen lain yaitu antara lain :

1. Bisa Diedit

Jangan khawatir dokumen yang sudah terlanjur di konversi ke PDF tidak bisa di edit lagi. Atau saat diedit teksnya malah kacau. Jangan khawatir karena Anda bisa mengedit isi file PDF dengan bantuan software PDF reader.

2. Bisa Dikunci

Sebuah dokumen penting bila tidak diamankan bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Nah, menjaga sebuah dokumen agar tidak bisa dicopy dan diedit, Adobe System mengembangkan fitur kunci atau lock pada PDF.

Jadi dokumen itu tidak bisa disalin atau ingin dokumen dilihat orang lain bisa menggunakan fitur lock untuk memberikan password pada dokumen PDF Anda.

3. Fleksibel

PDF mengacu pada produk digital yang fleksibel sehingga memungkinkan format ini bisa dibuka pada perangkat apapun seperti komputer maupun pada smartphone.

Meskipun format ini dibuka pada perangkat dengan versi yang berbeda, tidak akan mengubah isi dari dari file. Isi dari file berekstensi PDF bersifat tetap dan tidak akan berubah tanpa adanya bantuan software lain untuk mengubah isi teks didalamnya.

4. Bisa Menyimpan Gambar

Tidak hanya file berupa teks saja, di format PDF Anda juga bisa menyimpan data berupa gambar, foto maupun grafik. Selain itu, dengan mengkonversi file ke format PDF dapat mengurangi ukuran atau size dari file tersebut.

5. Kompatibel Dengan Berbagai Komputer

Berbeda dengan format doc dan lainnya yang hanya bisa dibuka pada komputer yang terinstal software Microsoft Office. Format PDF kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer seperti Windows, Linux, Mac-OS dan lainnya.

6. Dapat dibuat secara spesifik agar dapat diakses oleh orang-orang dengan cacat/keterbatasan fisik

 
LANGKAH – LANGKAH PEMBUATAN DOKUMEN PDF:

  1. Siapkan terlebih dahulu berbagai alamat link dari semua file yang diperlukan untuk dimasukkan dalam dokumen PDF, Misal : Alamat link artikel yang Anda miliki (sangat berdampak positif terhadap literasi siswa sehingga doyan membaca, apalagi tulisan itu dibuat oleh guru mereka sendiri), alamat link video pembelajaran (Usahakan hasil karya guru sendiri sebab bisa meningkatkan rasa bangga siswa dan menumbuhkan keakraban intens dengan siswa), alamat link absen kelas yang biasa diisi saat mengikuti pembelajaran, alamat link Buku Paket sebagai bahan tambahan literasi siswa sebagai suplemen penambah minat baca, alamat link tugas mandiri setelah siswa menyimak video, membaca artikel dan buku paket.
  2. Bila semua alamat link telah siap, maka langkah berikutnya adalah membuka Google Drive, masuk ke dalam Google Slide, pilih presentasi kosong
  3. Setelah memasukkan semua alamat link yang telah dicopy paste ke dalam tampilan table Google Slide, Anda hanya tinggal mengcopy paste kembali maka semuanya beres, Anda juga bisa memilih tampilan wallpaper, atau memberi tampilan gambar menarik di setiap alamat link yang dicantumkan.
  4. Setelah selesai tekan tombol file untuk merubahnya menjadi Dokumen PDF yang diinginkan, mudah bukan?
  5.  Anda tinggal menyematkan file PDF ini ke Google Classroom saat PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), hanya dengan satu tampilan Dokumen PDF siswa bisa berlanglang buana ke berbagai file yang diinginkan, misal video pembelajaran, artikel, absen dan lainnya, cukup dengan menekan alamat link, sangat mudah, praktis dan menghemat waktu.

 Tips: Untuk mempermudah pencarian alamat link kita bisa langsung mengcopy di Google dengan syarat file telah diupload ke berbagai media


Comments