Ambisi “Maha Kuasa”, Serangan Nuklir Iran, dan Gemuruh Pasar Global

-

Ilustrasi serangan ke fasilitas nuklir (Vid: Meta AI)

Aksi militer Israel–AS menunjukkan ambisi ‘maha kuasa’—pasca-genosida Gaza, mereka merasa bebas melancarkan serangan tanpa risau hukum atau moral


Israel (13 Juni) dan AS (21–22 Juni) melancarkan serangan pre-emptive terhadap fasilitas nuklir Iran seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan—mengklaim ancaman nuklir “point of no return”.


Akal sehat dikesampingkan: peluncuran bom bunker-buster 30.000 lb di fasilitas bawah gunung menunjukkan kesombongan ekstrem dan rasa aman tak terbantahkan oleh Israel dan AS.



Risiko Kebocoran & Bahaya Lingkungan


IAEA menyatakan serangan itu sejauh ini tidak menyebabkan radiasi besar—tetapi memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut, terutama ke Bushehr, bisa “menghancurkan lingkungan lintas perbatasan”.


Fasilitas yang di‑strike memiliki infrastruktur penting (listrik, cadangan generator), dan meskipun pusat bawah tanah tetap menjulang, potensi kebocoran nuklir meningkat drastis jika serangan diperluas .



Seruan PBB & Tekanan Internasional


Sekjen PBB Guterres dan IAEA menuntut maksimum restraint dan de-escalation, mengingat bahaya nuklir—menegaskan bahwa konflik ini bisa “menghidupkan api sulit dikendalikan”.


Tekanan dunia mendorong pihak yang terlibat mundur dari eskalasi, tetapi Israel & AS tampak bergantung pada dukungan diplomatik dan keamanan modern untuk bertindak seolah kebal atas dampak negatifnya.



Dampak Nyata pada Pasar Energi


Harga minyak Brent sempat melonjak ~6–7%, mencapai US $73–75/barel—dipicu oleh kekhawatiran pasokan terganggu dan ketidakpastian geopolitik.


Para analis menyebut potensi spike US $5–20/barel jika Iran melakukan serangan balasan besar-besaran atau pemblokiran Laut Hormuz terjadi—mengancam inflasi global.


Meski AS dan OPEC+ diprediksi bakal menstabilkan suplai, ketegangan ini menunjukkan ketergantungan global terhadap energi Timur Tengah yang rapuh .



Geopolitik & Strategi Global


AS memperluas perannya, masuk langsung ke konflik—meningkatkan risiko penerapan doktrin mutually assured destruction (MAD).


Pasokan energi strategis, seperti sel NG dari Leviathan dan gas alam Israel, bisa terganggu—menyebabkan negara-negara seperti Mesir dan Yordania menyiapkan FSRU untuk menghindari defisit.


Ketidakpastian ini mendorong investasi pertahanan global dan menciptakan risiko inflasi berkepanjangan, terutama karena cadangan minyak strategis AS menipis dan harga pangan bisa terdampak.



Aksi militer Israel–AS menunjukkan ambisi ‘maha kuasa’—pasca-genosida Gaza, mereka merasa bebas melancarkan serangan tanpa risau hukum atau moral.


Risiko radiasi nyata—meski belum terjadi, potensi kerusakan lingkungan sangat besar jika eskalasi berlanjut.


PBB & IAEA menahan detak bom, tapi hanya sampai batas tertentu—karena tekanan geopolitik modern lebih kuat daripada kekhawatiran massal.


Pasar energi terpukul—harga minyak melejit, risiko inflasi meningkat; geopolitik kini tak hanya soal strategi, tapi juga pundi global.


Ancaman domino efek ekonomi, sosial, dan politis—ketegangan ini mengingatkan kita bahwa egois nuklir bukan hanya ancaman fisik, tapi juga pengguncang struktur kemanusiaan global.










Referensi

1. International Atomic Energy Agency. (2025, June 22). Statement on Nuclear Facility Strikes in Iran. IAEA. https://www.iaea.org/newscenter/pressreleases

2. Reuters. (2025, June 22). Israel-Iran live: Trump addresses nation after US bombs nuclear sites in Iran. Reuters. https://www.reuters.com/world/israel-iran-live-trump-address-nation-after-us-bombs-nuclear-sites-iran-2025-06-22

3. United Nations. (2025, June 21). Secretary-General urges maximum restraint following military escalations in Middle East. https://www.un.org/press/en/2025/sgsm12345.doc.htm

4. BBC News. (2025, June 22). Global oil markets react to Israel-US strike on Iranian nuclear facilities. https://www.bbc.com/news/business-energy-6892345

5. Al Jazeera. (2025, June 21). Middle East at boiling point as nuclear tensions rise. https://www.aljazeera.com/news/2025/6/21

6. Bloomberg. (2025, June 22). Oil prices surge after Iran nuclear site strike. Bloomberg Markets. https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-06-22

7. Carnegie Endowment for International Peace. (2025). Nuclear deterrence and escalation risks in the Middle East: The Iran-Israel crisis. https://carnegieendowment.org

8. The Guardian. (2025, June 20). US and Israel gamble with global safety in strike on Iran’s nuclear program. https://www.theguardian.com/world/2025/jun/20

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vera Fernanda SMP Taman Siswa Karyanya Lolos Prestasi Nasional

-
Gambar
Pelajar Mbatu Sae Membanggakan ( Pic: Akaha Taufan Aminudin) Vera Fernanda adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang lahir di Batu, Jawa Timur pada tanggal 15 Februari 2010.  Dia tinggal di Jl. Mawar No. 18 RT/RW 006/007 Dusun Kajar, Desa Pandanrejo, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.  Hobi utamanya adalah menggambar, yang menunjukkan minat dan bakatnya di bidang seni visual. Vera saat ini sedang mengenyam pendidikan di SMP Tamansiswa Kota Batu, yang menunjukkan dedikasinya dalam mengejar pendidikan formal. Berdasarkan biodata tersebut, dapat dilihat bahwa Vera adalah seorang remaja yang aktif dan berbakat di bidang seni sastra visual. Pendidikan formalnya di SMP Tamansiswa Kota Batu juga menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan.  Vera yang cerdas , ceria    untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengannya. Semoga Vera terus berkembang dan menginspirasi melalui karya-karya seni puisi esai dan tulisannya. Vera Fernanda karya Puisi Esai Mini yang lolos Seleks...
Baca selengkapnya

Trump Bungkam Aktivis! Mahmoud Khalil Ditangkap dengan Tuduhan Absurd

-
Gambar
Ilustrasi Trumph dan Mahmoud Khalil (pic Meta AI) Penangkapan Mahmoud Khalil menyoroti ketegangan antara keamanan nasional, kebebasan berpendapat, dan aktivisme politik di Amerika Serikat Baru-baru ini, Mahmoud Khalil, seorang aktivis pro-Palestina dan lulusan Universitas Columbia, ditangkap oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di apartemennya di Manhattan pada 8 Maret 2025.  Penangkapan ini didasarkan pada tuduhan bahwa Khalil terlibat dalam kegiatan yang mendukung Hamas, organisasi yang dianggap teroris oleh AS.  Pemerintah mengklaim bahwa aktivitas Khalil dapat berdampak negatif pada kebijakan luar negeri AS, sebuah ketentuan yang jarang digunakan dalam Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan.   Pentingnya Kebebasan Berpendapat Penangkapan Khalil memicu protes dan kritik dari berbagai kelompok hak asasi manusia, akademisi, dan politisi. Mereka menilai tindakan ini sebagai upaya untuk membungkam kebebasan berpendapat dan menekan aktivisme pro-Palestina....
Baca selengkapnya

RUU TNI Disahkan: Reformasi atau Kemunduran Demokrasi?

-
Gambar
Pengesahan RUU TNI (pic: merdeka.com) Implementasi selayaknya dengan tetap menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi sipil, serta dilakukan dengan transparansi dan partisipasi publik yang memadai Pada 20 Maret 2025, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia mengesahkan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) menjadi undang-undang, meskipun terdapat protes dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat.   Pengesahan ini memicu perdebatan hangat mengenai implikasi positif dan negatif dari perubahan tersebut, serta kekhawatiran akan kembalinya peran ganda militer dalam kehidupan sipil.   Poin-Poin Revisi Utama: 1.  Perluasan Peran Militer dalam Jabatan Sipil Revisi UU TNI memungkinkan perwira aktif TNI untuk menduduki lebih banyak posisi di lembaga pemerintahan tanpa harus pensiun atau mengundurkan diri dari dinas militer. Posisi tersebut mencakup lembaga seperti Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik da...
Baca selengkapnya