Israel, Macron, dan Neraka Kemanusiaan: Ketika Bantuan Berujung Pembantaian
![]() |
Ilustrasi bantuan kemanusiaan berujung pembantaian (Pic: Meta AI) |
Tindakan yang menyebabkan kematian massal warga sipil, anak-anak, serta serangan fasilitas sipil, menimbulkan pertanyaan serius tentang kewarasan dan kemanusiaan para pengambil keputusan
Pada 1 Juni 2025, lebih dari 30 warga Palestina tewas dan sekitar 170 lainnya terluka saat mencoba mengakses bantuan makanan di Rafah, Gaza.
Menurut saksi mata dan laporan medis, pasukan Israel diduga melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang sedang menunggu distribusi bantuan.
Tentara Israel membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka hanya melepaskan tembakan peringatan terhadap ancaman yang dirasakan.
Namun, banyak korban mengalami luka tembak dan serpihan peluru, menunjukkan adanya kekerasan yang signifikan.
Serangan terhadap Kamp Pengungsi dan Fasilitas Sipil
Serangan udara Israel juga dilaporkan mengenai kamp pengungsi Nuseirat dan wilayah lain di Gaza, menyebabkan kematian dan luka-luka pada warga sipil, termasuk anak-anak.
Serangan ini menambah daftar panjang serangan terhadap fasilitas sipil, seperti rumah sakit dan sekolah, yang seharusnya dilindungi menurut hukum humaniter internasional.
Sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron
Di tengah tekanan internasional, Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjukkan sikap yang berbeda dengan banyak pemimpin Barat lainnya.
Ia secara terbuka mengkritik kebijakan Israel di Gaza dan menyerukan penghentian pasokan senjata ke Israel.
Macron dengan keberaniannya juga menekankan perlunya gencatan senjata dan solusi politik untuk mengakhiri konflik yang telah menelan banyak korban jiwa.
Pertanyaan tentang Kewarasan dan Kemanusiaan
Tindakan yang menyebabkan kematian massal warga sipil, termasuk anak-anak, serta serangan terhadap fasilitas sipil, menimbulkan pertanyaan serius tentang kewarasan dan kemanusiaan para pengambil keputusan.
Dalam konteks ini, banyak pihak mempertanyakan apakah tindakan tersebut masih mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan atau justru mencerminkan kebijakan yang tidak berperikemanusiaan.
Referensi
- The Guardian. (2025, June 1). Palestinians gunned down while trying to reach food aid site in Gaza, hospital says. https://www.theguardian.com/world/2025/jun/01/palestinians-gunned-down-while-trying-to-reach-food-aid-site-in-gaza-hospital-says
- Reuters. (2025, June 1). Gaza ministry says Israel kills more than 30 aid seekers, Israel denies. https://www.reuters.com/world/middle-east/israeli-strike-aid-point-kills-26-rafah-hamas-affiliated-media-say-2025-06-01/
- WAFA. (2025, June 1). Several Palestinians killed and injured in Israeli airstrikes in Gaza’s refugee camp. https://english.wafa.ps/Pages/Details/158015
- Antara News. (2025, March 30). Macron desak Netanyahu hentikan serangan Israel di Gaza. https://www.antaranews.com/berita/4747057/macron-desak-netanyahu-hentikan-serangan-israel-di-gaza
Komentar
Posting Komentar