Nurani Terbang: Diskriminasi Global dan Politik Kemanusiaan Selektif dalam Konflik Ukraina-Palestina

Ilustrasi perbedaan perlakuan dunia terhadap Ukraina dan Palestina (Vid: Meta AI)

Dukungan €150 miliar untuk Ukraina vs. embargo kemanusiaan untuk Gaza jelas menunjukkan bahwa nilai bantuan bukan tentang kemanusiaan universal, tapi tentang afiliasi geopolitik dan loyalitas blok


Konflik Ukraina dan Palestina menunjukkan bagaimana aktor internasional menerapkan prinsip kemanusiaan secara diskriminatif. 


Bantuan terhadap Ukraina begitu masif, sedangkan untuk Gaza, bahkan bantuan medis dan makanan dihalangi. Hal ini merupakan bentuk nyata dari politik standar ganda dalam sistem internasional.


Tulisan ini mengevaluasi bagaimana kepentingan geopolitik, identitas kultural, dan relasi historis membentuk arsitektur kepedulian global yang timpang.



Analisis Ilmiah


1. Narasi Korban yang Dipilih


Ukraina digambarkan sebagai negara berdaulat yang diserang oleh kekuatan otoriter (Rusia).


Palestina diposisikan sebagai konflik “internal” atau “perang melawan teror”, yang memperlemah simpati global.


2. Selektivitas Simpati Global


Ukraina: Didukung NATO, Uni Eropa, dan AS; disebut pejuang demokrasi.


Palestina: Dukungan internasional sering dilabeli antisemit atau ekstremis.


3. Infrastruktur Bantuan Kemanusiaan


Ukraina: Akses luas ke dana IMF, Bank Dunia, EU SAFE, dll.


Gaza: Embargo, blokade, penundaan, dan kriminalisasi misi kemanusiaan.


4. Media Mainstream & Framing


Framing media cenderung “memanusiakan” warga Ukraina.


Di Palestina, terutama Gaza, warga sering dikonstruksi sebagai “collateral damage” dari perang.


5. Simbolisme Kulit dan Identitas Budaya


Banyak studi menyimpulkan bahwa Eropa (dan AS) lebih mudah menyatu emosional dengan korban “yang mirip secara budaya” — Eropa, Kristen, atau putih.



Dampaknya


• Ketidakpercayaan terhadap institusi global (PBB, ICC, NATO) semakin membesar.


• Munculnya resistensi sosial dan politik dari Global South.


• Melemahnya moral kolektif dan norma kemanusiaan internasional.









Referensi

  • Chomsky, N. (2016). Who Rules the World? Metropolitan Books.
  • Finkelstein, N. (2020). Gaza: An Inquest into Its Martyrdom. University of California Press.
  • Mearsheimer, J. J., & Walt, S. M. (2007). The Israel Lobby and U.S. Foreign Policy. Farrar, Straus and Giroux.
  • Said, E. W. (1997). Covering Islam: How the Media and the Experts Determine How We See the Rest of the World. Vintage.
  • Human Rights Watch. (2024). “Erased Lives”: Israel’s Restrictions on Aid to Gaza. Retrieved from https://www.hrw.org/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vera Fernanda SMP Taman Siswa Karyanya Lolos Prestasi Nasional

Trump Bungkam Aktivis! Mahmoud Khalil Ditangkap dengan Tuduhan Absurd

RUU TNI Disahkan: Reformasi atau Kemunduran Demokrasi?