Blokade Akses Kemanusiaan ke Gaza: Sensor Diplomatik & Penindasan Ekonomi
![]() |
Ilustrasi hambatan akses kemanusiaan (Vid: Meta AI) |
Hambatan akses kemanusiaan—baik lewat Mesir maupun Israel—menginjak prinsip dasar hak asasi dan hukum internasional
Aktivis dari lebih dari 80 negara mencoba berjalan menuju Rafah, namun plainclothes aparat Mesir menangkap dan menganiaya mereka di Kairo.
Tiga aktivis (Norwegia & Spanyol) dibutakan matanya, dipukuli, dan dideportasi tanpa proses hukum—menunjukkan pelanggaran HAM yang jelas.
Mesir menyatakan ini semua “untuk keamanan,” tapi pelbagai sumber mengungkap alasan politis dan tekanannya terhadap Israel—agar tidak membuka jalan bagi pengungkapan langsung kondisi Gaza .
Konteks Hambatan ke Gaza
Mesir memiliki perjanjian damai dengan Israel (1979), dan pergerakan tanpa izin ke Rafah bisa memicu ketegangan regional.
Pemerintah Mesir menghadapi dilema antara tekanan publik untuk bantu Gaza dan tekanan diplomatik dari Israel & AS .
Aparat menggunakan doktrin “keamanan nasional” sebagai tameng hukum untuk membatasi akses kemanusiaan .
Kondisi Gaza – 18 Juni 2025
Operasi bantuan berujung tragedi: sedikitnya 59–65 warga Gaza tewas saat berdesakan ambil bantuan di Khan Younis .
Warga lari demi sekarung tepung dan roti, namun malah dihujani tembakan dari tank & infanteri Israel .
UNI dan WHO menyebut ini potensi kejahatan perang, karena menyabotase akses makanan secara sengaja .
Lebih dari 500.000 warga di Gaza menghadapi krisis kelaparan akut, dengan infrastruktur dasar musnah: listrik, air, dan rumah sakit kolaps .
Analisis Strategis
- Sensor Mesir
Menutup mata dunia terhadap penderitaan Gaza, menjaga citra diplomatik dengan Israel.
- Blokade Israel
Mencegah pengawasan independen yang bisa membongkar pelanggaran kemanusiaan.
- Kekerasan Bantuan
Membungkam akses dasar dan menambah tekanan emosional pada warga Gaza.
- Narasi Global
Dunia dibiarkan simpati ke luar akibat aktivis dianiaya, bukan karena warga Gaza mati kelaparan.
Penindasan terhadap aktivis terjadi di Mesir, bukan Israel—namun ini bagian dari sistem sensor regional yang lebih luas.
Kondisi di Gaza parah: warga tidak hanya kelaparan, tetapi juga dibunuh saat mencoba menyelamatkan diri.
Hambatan akses kemanusiaan—baik lewat Mesir maupun Israel—menginjak prinsip dasar hak asasi dan hukum internasional.
Referensi
- Reuters. (2025, June 17). Gaza march activists say participants in Egypt beaten, detained .
- Reuters. (2025, June 17). Israeli tank shelling kills dozens at aid distribution in Khan Younis .
- Reuters. (2025, June 16). UN warns Gaza famine risk… .
- Reuters. (2025, June 3). UN calls attacks on food aid potential war crime .
Komentar
Posting Komentar