Ini Kisahku (3) Generasi Criwol Anak Kencrut

Nyet dan Nyot anak-anak Kencrut (pic: rita mf jannah)

Dan, aku memulai kehidupanku tanpa Criwol lagi, meski pedih, meski perih, toh aku harus tetap bangkit memulai hidupku, sebab ada Kencrut, satu-satunya anak Criwol yang masih tertinggal dan hidup.

Tahun demi tahun kujalani hingga Kencrut tumbuh menjadi kucing betina cantik, dari perkawinannya dengan si Blego kucing sahabatku terlahirlah Nyet dan Nyot.

Nyet si betina kecil dan Nyot si jantan kecil, mengamati pertumbuhan mereka yang semula kecil hingga beranjak menjadi kucing dewasa adalah hal yang sangat menggembirakan, mengusir kegalauan selama sekian waktu.


Tidak menyangka si Nyet cepat sekali tumbuh menjadi kucing dewasa yang melahirkan empat anak kucing kembar yang kesemuanya jantan, sayang yang seekor mati, hingga tersisa tiga ekor saja, yang kunamakan Entong, Enting, dan Entang.


Saat prosesi beranak bagi Nyet adalah prosesi sulit tapi penuh ketabahan, seperti Induknya si Kencrut yang teramat mudah saat melahirkan, berbeda dengan Nyet yang agak kesulitan, hingga memerlukan penanganan khusus. uniknya si Kencrut ikut turun tangan membantu, menemani mulai saat Nyet meraung-raung kesakitan hingga terlahir tiga anaknya.


Jarang kutemui kucing Ibu dan anak seperti Kencrut yang sedemikian setia menemani prosesi kelahiran anaknya Nyet, bahkan yang paling menarik adalah Kencrut ikut-ikutan membantu menyusui, meskipun mungkin air susunya tak keluar sedikitpun.


Kencrut dan Nyet adalah pasangan Induk kucing yang sangat kompak dengan anaknya, mereka saling bahu membahu mengatasi masalah anak kucing dengan kompak. Saat Nyet beristirahat makan, maka giliran Kencrut yang menemani dan menyusui anak Nyet, atau bahkan bila anak Nyet keluar dari tempat tidurnya, Kencrut dengan sigap menggigit tengkuk cucunya, yang dalam istilah manusia menggendong, untuk kemudian mengembalikan ke peraduannya. (Bersambung)

Comments