Veteran Perang Rela Buka Baju Demi Menghentikan Sentimen Anti Asia

Lee Wong veteran AS (pic: twentytwowords.com)


Insiden penembakan di tiga spa Atlanta yang menewaskan enam perempuan Asia disebut sebagai puncak menguatnya sentimen anti Asia di Amerika sejak pandemi merebak



Meskipun Presiden Amerika Serikat Joe Biden membela warga keturunan Asia-Amerika yang menjadi korban kejahatan rasial akibat narasi Trump soal "virus China" selama pandemi Covid-19, namun  kasus sentimen anti Asia tetap meningkat hingga mendekati angka 4000.


Pada Maret 2020 hingga Februari 2021 terjadi peningkatan laporan sentimen anti Asia yang jumlahnya mencapai 3.795 kasus, enam puluh delapan persen kasus merupakan pelecehan secara verbal, tetapi ada juga serangan fisik dan serangan di dunia maya, wanita  2,3 kali lebih sering menjadi sasaran dibandingkan laki-laki.



Perlakuan rasis terhadap warga Asia Amerika


Akibat sentimen anti Asia yang terus meningkat membuat Lee Wong, seorang veteran perang di AS rela membuka baju saat rapat kota West Chester, Cincinnati, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (23/3/2021).


Dia memamerkan luka perang yang didapat saat bertugas di militer AS, demi menunjukkan loyalitas dan patriotisme kepada negaranya agar menghentikan sentimen anti Asia.


Video Lee Wong memamerkan lukanya sempat viral di Twitter dengan jumlah views di atas 4,2 juta sampai Minggu (28/3/2021).



Veteran AS keturunan Asia


Lee Wong menetap di AS sejak lulus SMA, saat menjadi mahasiswa di tahun 1970-an pernah diserang orang kulit putih sambil melontarkan hinaan sentimen anti Asia.


Diskriminasi lain yang dialaminya adalah ketika melamar menjadi polisi namun terus ditolak, hingga ditertawakan petugas yang menyebutnya Chinaman.


Perlakuan rasis masih sering dialaminya dalam beberapa tahun terakhir, hingga pada rapat Selasa ia meluapkan kekesalannya.


Lee Wong merupakan veteran 20 tahun di Angkatan Darat AS, dia mengaku tidak berencana mengangkat bajunya, tetapi menurutnya ini waktu yang tepat mengingat prasangka dan kebencian sedang terjadi di sana.


Apalagi terjadinya Insiden penembakan di tiga spa terpisah di Atlanta yang menewaskan delapan orang, termasuk enam perempuan Asia, disebut banyak orang sebagai puncak menguatnya sentimen anti Asia di Amerika sejak pandemi merebak Maret lalu.



Sumber: Stop AAPI Hate, NPR, Cincinnati Inquirer, kompas.com


 

Comments