932 Jiwa Mengungsi Akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina

Kilang minyak Pertamina Indramayu yang terbakar (pic: detik.com)

Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan terbakar diduga karena petir yang yang terjadi pada Senin dini hari

Akibat kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) diperkirakan 932 orang mengungsi.

Kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan terbakar pada tangki P300G, menurut Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya diduga karena petir yang yang terjadi pada Senin dini hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu menyebutkan, 932 orang itu mengungsi ke tiga titik pengungsian, yaity Pendopo Kabupaten Indramayu 320 jiwa, GOR Bumi Patra 220 jiwa dan Masjid Islamic Center Indramayu 392 jiwa.

Korban luka berat warga sekitar kilang minyak

Data BPBD Jabar menyebutkan jumlah korban luka ringan mencapai 29 orang, sedangkan 6 orang mengalami luka berat dalam kejadian kebakaran tersebut.

Enam orang yang menderita luka berat adalah Kosim B Durakman (18), Abdul alias adil (18), Ibnu Ajis (18), Ahmad Asrori (18), Khoirul Ikhwan (16) dan Dani (18).

Mereka merupakan warga sekitar kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, selama dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina didampingi oleh pihak keluarga yang tinggal di tempat yang sudah disediakan Pertamina.

Lokasi kebakaran dijaga ketat TNI dan Polri

Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri memastikan keadaan sekitar lokasi kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan aman dari penjarahan, sehingga warga yang mengungsi tidak perlu khawatir.

Area sekitar lokasi kebakaran selain dijaga ketat oleh TNI dan Polri yang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, kepolisian juga menempatkan personel keamanan di jalan menuju kilang minyak Pertamina Balongan.

Sumber: Antara, kompas.com