Epidemiolog: Positivity Rate Covid-19 Indonesia 10 Persen, Belum Melewati Puncak Pandemi!

Ilustrasi virus covid-19 (pic: freepik.com)

Tingkat positivity rate Indonesia masih di atas 10 persen, walaupun terjadi penurunan kasus harian, namun belum melewati puncak pandemi karena banyak kasus infeksi di masyarakat yang tidak terdeteksi

Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jumat (26/3/2021) menyebutkan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Hal itu dikatakan Presiden Jokowi karena pada bulan Januari kasus harian berada di angka 13.000-15.000, namun kemudian turun dan berada di angka 5.000-6.000.

Kriteria melewati puncak pandemi positivity rate di bawah 8 persen

Meskipun kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, tetapi menurut Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, dianggap belum melewati puncak pandemi, karena salah satu kriteria sebuah negara sudah melewati puncak pandemi, yaitu apabila positivity rate di bawah 8 persen selama dua minggu berturut-turut.

Beberapa kriteria lain yang menjadi indikator suatu negara sudah melewati puncak pandemi adalah jika mengalami penurunan kasus harian yang signifikan selama dua minggu.

Positivity rate Indonesia di atas 10 persen

Saat ini tingkat positivity rate Indonesia masih di atas 10 persen, walaupun terjadi penurunan kasus harian, namun belum dapat dikatakan telah melewati puncak pandemi karena banyak kasus infeksi di masyarakat yang tidak terdeteksi.

Setiap daerah di Indonesia akan berbeda waktu saat melewati puncak pandemi, sebab hal itu bergantung pada strategi public health yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) masing-masing, misal pengetatan-pengetatan, program testing, tracing dan treatment (3T) serta strategi 5M.

Melewati puncak pandemi berarti berhasil mengendalikan pandemi

Jikapun Indonesia atau negara lainnya sudah melewati puncak pandemi, bukan berarti virus covid-19 sudah hilang, sebab istilah melewati puncak pandemi hanya untuk menilai bahwa suatu negara sudah berhasil mengendalikan pandemi berkat testing dan tracing-nya yang sudah memadai.

Untuk itu, meskipun nanti Indonesia berhasil melewati puncak pandemi, tetapi pemerintah diharapkan tetap konsisten menjalankan strategi pengendalian pandemi, sedangkan masyarakat juga tetap konsisten menjalankan strategi 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Sumber: kompas.com