Bulan Terusan Suez Penyelamat Kapal Ever Given

 

Kapal kontainer yang terjebak di Terusan Suez (pic: business insider.com)

Perusahaan penyelamat kapal Ever Given menyatakan terbantu oleh kekuatan alam yang mengerahkan tarikan gravitasi terkuat ke bumi, hingga air laut bergerak mudah

Setelah hampir sepekan terjebak di Terusan Suez, Mesir, akhirnya kapal Ever Given berhasil berlayar kembali.

Kapal kontainer raksasa dengan panjang 1.300 kaki atau sekitar 400 meter terjepit di jalur perdagangan utama saat melintasi Terusan Suez, mengakibatkan seluruh lalu lintas perdagangan laut di wilayah tersebut terblokir.

Astronot ikut heboh

Bukan hanya masyarakat dunia yang dihebohkan dengan kejadian ini, tapi juga astronot dari stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ikut mengamati dan mengabadikan terjebaknya kapal Ever Given di tengah jalur perdagangan laut paling penting bagi dunia.

Bahkan Badan antariksa Eropa (ESA) juga merilis gambar dari satelit Copernicus Sentinel-1 dan membandingkan lalu lintas Terusan Suez dengan situasi pada 25 Maret lalu saat kemacetan lalu lintas perdagangan terjadi.

Kekuatan alam memberi hasil maksimal

Segala upaya telah dilakukan untuk membebaskan kapal itu namun tak memberi hasil maksimal, hingga terjadi fenomena bulan purnama yang turut andil membuat air laut menjadi pasang dan surut

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyatakan bahwa bulan purnama yang terjadi pada Minggu (28/3/2021), menjadi salah satu faktor penyelamat kapal raksasa ini, sebab membuat bulan relatif dekat dengan Bumi dalam orbitnya, sehingga terjadi perigee, yaitu kondisi bulan akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi.

Terjadinya bulan purnama pada puncaknya secara ekstrim memperkuat gelombang pasang surut air di lautan, sehingga membantu misi penyelamatan kapal raksasa di Terusan Suez. 

CEO Boskalis, perusahaan penyelamat yang ditugaskan untuk membebaskan kapal Ever Given, Peter Berdowski, menyatakan terbantu oleh kekuatan alam yang mendorong dengan kuat dan lebih keras daripada yang bisa ditarik oleh dua kapal tunda laut.

Kekuatan alam itu adalah matahari dan bulan, yang mengerahkan tarikan gravitasi terkuat ke bumi, hingga air laut bergerak mudah melalui respons gaya gravitasi ini, apalagi dampak dari bulan purnama adalah pasang surutnya air laut.

Sumber: Space, Associated Press, kompas.com