Ketegangan Harvard dan Pemerintah AS: Tuduhan Antisemitisme dan Dukungan terhadap Palestina

Ilustrasi Universitas Harvard (Pic: Meta AI)



Ketidakkonsistenan dalam penerapan prinsip-prinsip HAM, di mana penderitaan rakyat Palestina sering kali diabaikan atau dibungkam atas nama melawan antisemitisme



Pada Mei 2025, Pemerintahan Presiden Donald Trump mencabut izin Harvard University untuk menerima mahasiswa internasional, dengan alasan bahwa universitas tersebut gagal menangani antisemitisme dan memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis Tiongkok. 


Keputusan ini berdampak pada sekitar 6.800 mahasiswa internasional yang terdaftar di Harvard.  



Tuduhan Antisemitisme dan Respons Harvard


Pemerintah AS menuduh Harvard membiarkan terjadinya pelecehan terhadap mahasiswa Yahudi dan tidak mengambil tindakan yang memadai untuk mengatasi antisemitisme di kampus. 


Sebagai respons, Harvard membentuk dua gugus tugas untuk menyelidiki antisemitisme dan bias anti-Muslim, Arab, serta Palestina di kampus. 


Laporan dari gugus tugas tersebut mengungkapkan adanya permusuhan yang signifikan terhadap mahasiswa Yahudi dan Muslim di Harvard.



Kritik terhadap Konflasi Kritik terhadap Israel dengan Antisemitisme


Banyak akademisi dan aktivis menyoroti bahwa kritik terhadap kebijakan Israel, terutama terkait situasi di Gaza dan Palestina, sering kali disamakan dengan antisemitisme. 


Mereka berpendapat bahwa dukungan terhadap hak-hak Palestina dan penolakan terhadap tindakan Israel tidak serta merta merupakan bentuk kebencian terhadap Yahudi. 


Definisi antisemitisme yang dikeluarkan oleh International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA) telah menjadi kontroversial karena dianggap menyamakan kritik terhadap Israel dengan antisemitisme.  



Implikasi terhadap Kebebasan Akademik dan Hak Asasi Manusia


Tindakan pemerintah AS terhadap Harvard dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan akademik dan hak untuk menyuarakan pendapat. 


Banyak yang khawatir bahwa langkah ini akan menciptakan preseden berbahaya di mana institusi pendidikan dihukum karena pandangan politik atau dukungan terhadap hak asasi manusia. 


Selain itu, situasi ini menyoroti ketidakkonsistenan dalam penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia, di mana penderitaan rakyat Palestina sering kali diabaikan atau dibungkam atas nama melawan antisemitisme.











Referensi

  • Al Jazeera. (2025, Mei 22). Timeline: Trump’s escalating standoff with Harvard University. https://www.aljazeera.com/news/2025/5/22/timeline-trumps-escalating-standoff-with-harvard-university
  • The Guardian. (2025, April 30). Harvard taskforces on anti-Muslim bias and antisemitism find widespread hostility on campus. https://www.theguardian.com/education/2025/apr/30/harvard-anti-muslim-antisemitism-taskforces
  • PBS NewsHour. (2025, Mei 22). Trump administration bars Harvard from enrolling foreign students, including current ones. https://www.pbs.org/newshour/education/trump-administration-bars-harvard-from-enrolling-foreign-students-including-current-ones
  • Wikipedia. (2025). IHRA definition of antisemitism. https://en.wikipedia.org/wiki/IHRA_definition_of_antisemitism

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vera Fernanda SMP Taman Siswa Karyanya Lolos Prestasi Nasional

Trump Bungkam Aktivis! Mahmoud Khalil Ditangkap dengan Tuduhan Absurd

RUU TNI Disahkan: Reformasi atau Kemunduran Demokrasi?