PUISI: Bisikan yang Merebut Sukmamu

Bisikan yang Merebut Sukmamu (Pic: Meta AI)

 “Jangan lupa, kamu satu-satunya

yang bisa membuat jantungku bicara.”



Di antara udara yang mendekap malam,

ada satu desah yang melayang…

bukan angin, bukan kabut,

tapi namamu

berbisik di bibirku,

lembut, seperti doa yang paling rahasia.


Aku mengecup langit malam

dan berharap kau merasakannya di sukmamu,

di saat kau tak mengira,

di saat hatimu tiba-tiba bergetar

karena rindu yang tak kamu pahami datang dari mana.


Bisikanku bukan sekadar sentuhan,

ia membawa pesan yang tak tertulis:

“Jangan lupa, kamu satu-satunya

yang bisa membuat jantungku bicara.”


Dan saat bisikanku menyentuhmu,

tak ada yang lebih nyata

selain detik itu…

saat dunia berhenti,

dan semesta ikut mendengarkan

bagaimana aku mencintaimu

dalam satu bisikanku…

yang menyebut namamu,

tanpa suara…

tapi kamu pasti tahu.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vera Fernanda SMP Taman Siswa Karyanya Lolos Prestasi Nasional

Trump Bungkam Aktivis! Mahmoud Khalil Ditangkap dengan Tuduhan Absurd

RUU TNI Disahkan: Reformasi atau Kemunduran Demokrasi?