Perbedaan Airsoft Gun dengan Air Gun
Illustrasi softgun (pic: unsplash.com) |
Airsoft gun biasanya berlaras pendek, memakai banyak plastik, dan tingkat akurasinya lebih rendah daripada air gun Masih ingat jenis senjata yang digunakan terduga teroris Zakiah Aini di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021)?, yang setelah diidentifikasi ternyata senjata berjenis airgun. Sedangkan senjata yang digunakan pengemudi mobil Fortuner untuk menakut-nakuti warga setelah menyenggol pengendara motor hingga jatuh adalah airsoft gun. Lalu apa perbedaan antara senjata Airsoft Gun dengan Air Gun? Perbakin hanya memakai airsoft gun AAIPSC Berdasar penjelasan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Firtian Judiswandarta, air gun merupakan senjata angin dengan tekanan tinggi, sementara airsoft gun memiliki tekanan lebih rendah. Jenis pelurunya pun berbeda, air gun memakai peluru kaliber 177/4.5-5.5 mm yang terbuat dari timah, sementara airsoft gun pelurunya bulat, berdiameter 6 mm, terbuat dari plastik. Air gun menggunakan oksigen pres atau oksigen yang digabung dengan nitrogen karena tekanannya tinggi, sedangkan airsoft gun menggunakan gas jenis freon. Karena perbedaan-perbedaan itulah, maka fungsi penggunaan senjatanya pun berbeda, di Perbakin air gun memiliki nomor-nomor olimpic yang dipertandingkan, sedangkan air soft gun mirip prototype tidak berfungsi sama sekali, sehingga Perbakin tidak memakainya kecuali airsoft gun AAIPSC (action air). Airsoft gun aman untuk war game Sekretaris Bidang Tembak Reaksi PB Perbakin Zaenal Arifin, menjelasian bahwa airsoft gun dipakai untuk olahraga menembak karena memiliki tekanan rendah, sehingga hanya bisa melobangi kertas sasaran. Karena tenaganya lemah, maka airsoft gun aman untuk permainan perang-perangan atau war game dan olahraga tembak reaksi cepat. Sedangkan airgun merupakan peluru berbahan dasar metal, seperti besi, tembaga, baja atau aluminium, menggunakan gas CO2, berkekuatan 400 hingga 500 FPS, meskipun tidak menembus daging, tapi dapat memecah kulit sehingga beresiko melukai orang yang tertembak, sehingga tidak digunakan dalam kegiatan olahraga. Itulah kenapa airgun sering disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk mempersenjatai diri. |
Sumber: kompas.com, tribunnews.com, outdoorempire.com |
Comments
Post a Comment