Parade Asyik Masak Ramadhan (1) Sayur Bening Nusantara

-

Sayur Bening Nusantara (pic: rita mf jannah)


Hampir semua daerah di Indonesia memiliki menu yang satu ini, seakan-akan sudah melegenda meskipun tiap daerah berbeda isiannya, namun bumbunya tetap sama


Sayur bening, siapa sih yang tidak kenal menu sayur yang satu ini? Selain mudah cara memasaknya, juga tidak menguras energi dan kantong, apalagi segar saat dikonsumsi, sangat cocok mendampingi lauk apapun.


Entah mulai kapan menu sayur bening ada di Indonesia, tak ada satupun yang mampu mengetahui awal mula terciptanya menu yang satu ini, tapi yang pasti hampir setiap daerah di Indonesia memiliki menu yang satu ini, seakan-akan sudah melegenda meskipun tiap daerah berbeda isiannya, namun bumbunya tetap sama, sekedar masuk dan itu-itu juga, mungkin hanya di daerah Jawa saja yang memasukkan rempah kunci ke dalamnya.


Sementara untuk ragam isian sayuran di dalamnya tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, namun yang menjadi keseragaman adalah bahan utama bayam. Sedang isian lainnya bisa ada tambahan sesuai selera tiap daerah, misal tambahan labu kuning untuk daerah Kalimantan, atau tanbahan oyong untuk daerah Betawi, bahkan bisa juga tambahan kecambah kedelai di beberapa daerah di Jawa.


Berikut kita akan memasak sayur super mudah ini dengan menggabungkan selera nusantara, namun Anda bisa memiliki alternatif lain dengan menambahkan sayuran yang diinginkan.



Sayur Bening Nusantara


Bahan:

1 buah jagung manis

1 ikat kecil bayam

1 ikat kecil daun katuk

Sedikit labu kuning

3 sdm kecambah panjang

500 ml air


Bumbu:

3 siung bawang merah

2 siung bawang putih

1 sdt garam

1/2 sdm gula pasir


Cara membuat:

  • Potong-potong jagung sesuai selera
  • Cuci dan siangi bayam dan daun katuk
  • Labu kuning dikupas dan dipotong kubus kecil
  • Potong tipis-tipis bawang merah dan bawang putih
  • Rebus air bersama bawang merah dan bawang putih, garam, gula, didihkan
  • Setelah mendidih masukkan jagung, bayam, daun katuk, rebus hingga lunak
  • Terakhir masukkan kecambah, angkat, pindahkan ke mangkok saji, hidangkan!


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Borneo Writers Club, Ajang Berkumpul Penulis Cilik Berbakat Kalimantan

-
Image
Naskah cerita karya Jenson (pic: pribadi) Diam-diam ternyata di Banjarmasin terbentuk grup penulis-penulis kecil berbakat dengan nama Borneo Wrters Club. Grup yang baru seumur jagung ini ternyata berisi banyak remaja usia belasan tahun yang masih bersekolah di SMP (Sekolah Menengah Pertama) namun karyanya telah berseliweran di jagat maya. Salah satu diantara penulis berbakat itu adalah Jenson Nathan Lee. Hasil karyanya yang berupa novel sangat diperhitungkan di sebuah link penggemar novel. Selain suka menulis cerita, Jenson juga menyukai seni melipat kertas dari Jepang, origami. Ia sangat ahli dalam menuangkan imajinasinya pada kertas origami. Selain Jenson, masih banyak anggota grup penulis lainnya yang berbakat, namun mereka masih berupaya memoles hasil karyanya agar makin memikat hati penikmatnya. Grup Borneo Writers Club tidak hanya memamerkan karya seperti cerita pendek, cetita bersambung, atau pun artikel. Tapi peserta juga bisa mengirimkan karyanya berupa foto, gambar, video, da
Read more

Yang Tersisa dari Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI: Pembawa Baki Bendera yang Terganti

-
Image
Maulia Permata Sari  ( pic:pojoksatu.id) Stop   ribet  mengurusi hal yang sudah baik, positif, namun justru melupakan serbuan budaya negatif yang hampir menenggelamkan anak bangsa padahal bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila   Sebuah kabar melegakan saat upacara kemerdekaan beberapa waktu lalu di istana Ibukota Nusantara (IKN), nampaknya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah melonggarkan keputusan kontroversinya untuk melepas hijab anggota paskibraka putri. Sebab terbukti mereka telah memakai hijabnya kembali. Rencana semula paskibraka putri tetap harus melepas hijabnya, bukan hanya saat pengukuhan, namun juga saat upacara berlangsung. Tetapi setelah publik heboh, paskibraka putri kembali diizinkan mengenakan jilbabnya kembali. Tetapi diizinkannya kembali pemakaian jilbab  tetap menuai polemik sebab  pembawa baki berhijab dalam upacara peringatan kemerdekaan RI  Maulia Permata Sari,  siswi SMAN 1 Kota Solok diganti mendadak dengan Livenia Evelyn Kurniawan  siswi SM
Read more

Zionisme, Akar Rasisme Pemicu Genosida Palestina

-
Image
Sumber gambar: timesofisrael.com Salah kaprah semangat Zionisme lah yang membuat Israel melakukan genosida. Tindakan diluar batas perikemanusiaan dan melanggar hukum perang internasional. Tak ada lagi belas kasih, yang ada hanya kebencian dan gaung rasisme demi menghabisi sebuah etnis yang disebut "Palestina." Kita sering diselimuti pertanyaan "Benarkah Hamas sebuah organisasi teroris? Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita terlebih dahulu menyelidiki ke belakang tentang apa yang menjadi latar belakang tindakan dan perbuatan yang dilakukan organisasi ini. Bila kita melakukan kilas balik ke belakang tentang sebab musabab lahirnya Hamas. ternyata dilatarbelakangi dari sikap kesewenang-wenangan Israel terhadap aset warga Palestina. Perampasan rumah, tanah, serta beragam properti, hingga berujung hilangnya nyawa warga saat melawan. Menjadi pemicu terbesar organisasi ini lahir dalam senyap. Imperialis Israel pemicu lahirnya Hamas Hamasi tak bisa dibendung pertumbuhannya hingga
Read more